Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Perubahan musim dari kemarau ke musim penghujan yang terjadi saat ini, rupaya membawa dampak pada sejumlah objek pariswisata yang ada di Kabupaten Tuban. Salah sataunya di Pantai Cemara yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Selasa (8/2/2022).
Saat musim penghujan datang, pantai yang terletak di sebelah barat Terminal Kambang Putih Tuban tersebut mengalami penurunan pengunjung, hingga 40 persen sejak beberapa bulan yang lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Dul, salah satu karyawan yang ada di Pantai Cemara.
“Musim hujan pengaruh sekali, penurunan pengunjung kurang lebihnya sekitar 40 persenan,” ungkapnya kepada blokTuban.com saat ditemui di lokasi.
Ia melanjutkan jika saat musim kemarau, wisata yang buka mulai pukul 08.00 WIB itu, setiap harinya rata-rata mampu menghabiskan karcis hingga 1000 lembar. Akan tetapi, saat musim penghujan karcis yang terjual hanya 500 hingga 600 lembar saja.
Hal tersebut, disinyalir lantaran saat musim penghujan datang masyarakat menjadi enggan untuk bepergian keluar rumah, karena takut terjebak hujan di jalan.
“Gara-garanya mungkin hujan-hujan terus pada malas keluar,” tambahnya.
Selain itu, jika cuaca sedang buruk ombak juga akan besar dan air laut menjadi pasang. Bahkan sampai naik di depan gazebo-gazebo yang biasa digunakan pengunjung untuk bersantai.
Hal itulah yang selama ini menjadi kendala para karyawan di Pantai Cemara dalam mengelola wisata alam tersebut. Kendati demikian, pantai yang terletak di tepi jalan nasional tersebut tetap dibuka untuk umum setiap harinya.
Pria berusia 40 tahun itu mengaku, para pengunjung Pantai Cemara membludak pada saat akhir pekan dan tanggal merah.
“Wekeend selalu ramai, tapi yang paling ramai biasanya hari minggu sama tanggal merah itu banyak yang datang,” terangnya. [Sav/Ali]