Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Jawa Timur menggelar Lomba Bahasa pada 2021 lalu. Lomba ini yang ketiga dilaksanakan selama tiga tahun terakhir. Jika sebelumnya lomba hanya digelar untuk tingkat Kabupaten Tuban, namun lomba yang ke tiga ini tingkat Jawa Timur.
‘’Tidak menutup kemungkinan, ke depan kami menggelar lomba serupa untuk tingkat nasional,’’ ujar Ana Achoita, M.Pd, Ketua Unit Pengembangan Bahasa Asing IAINU Tuban, Kamis (20/1/2022).
Menurut Ana, panggilan akrabnya, lomba ini diperuntukkan bagi siswa SMA, MA, SMK dan santri pondok pesantren ke Jawa Timur. Karena itu, peserta lomba juga banyak yang dari luar kota. Misal dari Ponorogo, Jombang, Lamongan dan lainnya, selain dari Tuban sendiri.
Tahap penyisihan digelar pada November 2021 lalu, sedikitnya ada 75 peserta yang ikut lomba dengan 4 kategori. Yakni pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Membaca Kitab dan Cover Sholawat.
‘’Penyisihan dengan jalan menilai video yang dikirim peserta ke panitia,’’ tambahnya.
Setelah penyisihan, pada babak final dilakukan secara daring melalui zoom. Sehingga peserta dan juri bisa bertatap muka melalui layar monitor masing-masing. Juri juga bisa menilai langsung kecakapan peserta saat tampil.
Setelah dilakukan penjurian, dari masing-masing kategori, jelas dosen Bahasa Arab ini, diambil tiga pemenang ditambah juara favorit dari masing-masing kategori. Sehingga ada 16 juara yang berhak menerima piagam, piala dan uang pembinaan serta voucer pendidikan.
Juara satu masing-masing kategori menerima uang pembinaan Rp1,5 juta, juara dua menerima Rp1juta dan juara tiga menerima Rp500 ribu. Sedangkan juara favorit menerima suvenir dan uang pembinaan Rp300 ribu.
‘’Hari ini, penyerahan hadiah untuk para pemenang,’’ katanya.
Ana menjelaskan, lomba tersebut untuk mewadahi para siswa dan santri yang gemar dengan bahasa. Sehingga, dengan lomba ini, siswa dan santri bisa mengasah diri dan meningkatkan skill dalam bidang bahasa.
Saat ini, IAINU Tuban juga bakal merekrut 17 dosen baru lagi. Para dosen ini akan mengisi tiga program studi (prodi) yang terus berkembang.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) IAINU Tuban Isnawati Nur Afifah LatiF, M.Pd.I mengatakan, saat ini dosen yang dibutuhkan sesuai kualifikasi dosen untuk pengembangan prodi tersebut.
Dari 17 dosen yang dibutuhkan itu, 8 dosen untuk prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kualifikasinya adalah S2 PGMI atau PGSD. Kemudian 5 dosen dibutuhkan di prodi Pendidikan Islam Usia Dini (PIAUD), kualifikasi yang dibutuhkan S2 PIAUD atau PGTK. Serta 4 dosen untuk prodi Perbankan Syariah dengan kualifikasi yang dibutuhkan S2 Perbankan Syariah.
‘’Pendaftaran paling lambat 22 Maret 2022, untuk lebih jelas bisa menghubungi nomor kontak yang sudah tersedia,’’ katanya.[ono]