Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Becek mentok merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Tuban, berbahan dasar daging mentok yang dimasak dengan rempah dan sedikit kuah santan. Sekilas masakan ini memang mirip dengan kare.
Biasanya, potongan daging mentok dimasak terlebih dahulu hingga empuk dan ditambahkan bawang goreng agar semakin menambah rasa gurih pada kuahnya. Daging mentok yang dibalut dengan sensasi rasa pedas tersebut mampu menggetarkan lidah para penikmatnya.
Becek mentok sendiri hadir di Bumi Wali sebutan untuk Kabupaten Tuban, sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Hingga kini sudah banyak masyarakat yang menjajakan makanan lezat satu ini.
Salah satu pedagang yang turut berjualan becek mentok ialah Mak Ti, warga Desa Bunut, Kecamatan Widang. Ia mengaku sudah berjualan becek mentok sejak 20 tahun yang lalu.
“Sudah lama saya buka warung ini, sudah puluhan tahun kira-kira dua puluh tahunan sudah ada sepertinya,” ujarnya kepada blokTuban.com pada Sabtu (15/1/2022).
Selama ini, sudah banyak masyarakat yang mengenal masakan buatannya tersebut, bahkan ia mengaku pembelinya banyak yang berasal dari luar kota. Selain becek mentok ada banyak menu lain yang juga dijual di warung Mak Ti ini. Seperti rica-rica belut, penyetan ayam, lele, jaer, bebek hingga burung.
“Tapi kalau burung cuma pas ada barangnya saja. Kalau yang paling laris biasanya dua, belut sama becek mentoknya banyak yang pesan itu. Yang beli banyak, ada yang datang dari luar kota seperti Lamongan juga,” terangnya.
Untuk bisa membeli masakan di warung Mak Ti ini, kalian tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Pasalnya seluruh masakan yang dibuatnya tersebut dibandrol dengan harga Rp30 ribu, lengkap dengan nasi dan beberapa potongan ikan.
Perempuan ramah tersebut mengaku jika tidak ada yang istimewa dari warung miliknya, hanya saja berkat ketelatenan dan keuletannya selama ini, sehingga warungnya selalu diserbu para pelanggan terlebih di hari wekeend.
Perlu diketahui, jika warung yang teletak ditepi sawah tersebut buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. [sav/ono]
