Awal 2022 Urus KTP, KK dan Akta Cukup di Kantor Kecamatan

 

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Masyarakat di Kabupaten Tuban mulai awal tahun 2022 akan dimudahkan dalam mengurus administrasi. Misalnya mau mencetak KTP, Kartu Keluarga (KK), hingga akta kelahiran dan kematian cukup di kantor kecamatan masing-masing.

Kabar baik tersebut diungkapkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat melaunching 311 desa digital di Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo beberapa waktu lalu. Semakin mudah dan efesien masyarakat mendapat layanan adalah bentuk komitmen Pemkab era Bupati Halindra.

“Alat ditempatkan di kecamatan, ini kan yang dikeluhkan masyarakat. Dengan terobosan ini maka pelayanan bisa lebih cepat dan tidak berbelit-belit,” jelas Mas Bupati sapaan akrabnya di hadapan seluruh Camat.

Dalam pelaksanaannya, Pemkab telah membekali tenaga operator dengan pelatihan. Mesin cetak KTP yang terintegrasi dengan internet desa semakin mudah mengakses data pemohon. Selama ini masyarakat memimpinan layanan praktis, cepat, dan efesien.

“Pelayanan administrasi sudah tidak fokus di kabupaten, melainkan bisa dilakukan di kecamatan masing-masing,” tegasnya.

Setelah setiap kecamatan memiliki alat tersebut, Camat diminta untuk merawatnya. Bupati Halindra berpesan untuk memaksimalkan layanan tersebut dan alatnya jangan sampai tidak berfungsi.

Diketahui, layanan Anjungan Pelayanan Mandiri Desa (APMD) sedang dikembangkan di pemerintah desa, oleh Dinas Dukcapil dan Dinas Kominfo Tuban. Belanja mesinnya ke depan diminta Bupati Halindra dialokasikan melalui Dana Desa (DD).

Informasi dari Dinas Dukcapil bahwa kick off layanan tersebut pada awal 2022 supaya langsung dimanfaatkan oleh publik. Masyarakat tidak perlu datang ke kantor Dukcapil cukup di kecamatan, namun proses verifikasi data tetap melalui desa.

Dukcapil juga sudah menyediakan layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP). Dimana masyarakat bisa datang langsung dan memanfaatkan layanan tersebut. Sekaligus sejumlah pelayanan publik lainnya tersedia di MPP. Dukcapil juga terus berinovasi diantaranya layanan melalui WhatsApp, layanan terpadu melalui daring, layanan jasa kantor pos, jemput bola di 20 kecamatan sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik. [ali/col]