Webinar BMWI, Resmikan Logo Baru dan Target Sukseskan 10 Juta NIB

 

Reporter: Nidlomatum MR

blokTuban.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Barusan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) menggelar Webinar Gerakan Kolaborasi Mencapai Potensi Ekonomi Global Melalui Peran Wirausaha Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui virtual zoom meeting kali akan dihadiri berbagai stakeholder di bidang ekonomi. Kegiatan kali ini selain acara webinar juga dilaksanakan peluncuran logo baru BMWI. 

Hadir sebagai Keynote Speaker Menteri Parekraf RI, Dr.H. Sandiaga S Uno, B.B.A., Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs.Teten Masduki, kemudian Dr. irm Airlangga Hartanto, dan Menteri Investasi Bahill Lahadalia dan Narasumber mulai dari Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djallah, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan juga Presiden KAJI Indonesia Ari Prabowo A.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP BMWI, Syamsul Hidayah mengaku pihaknya bertekad bergerak mensukseskan gerakan 10 juta nomor induk berusaha (NIB) perusahaan. 

"Kami sudah memiliki Dewan Pengurus Wilayah di 34 Provinsi di Indonesia dan juga beberapa pengurus di luar negeri," ujarnya. 

Dengan jaringan yang dimiliki mulai DPW, DPP, DPC bahkan luar negeri, BMWI yakin bisa mensukseskan target 10 juta NIB.

Selain itu juga bertekad menggerakkan potensi ekonomi global melalui peran wirausaha Indonesia. Bisa dengan memfasilitasi pembuatan NIB sehingga para wirausaha dan UMKM bisa dengan mudah mendaftarkan usaha mereka.

"Jika ingin mudah mendaftarkan NIB bisa langsung menghubungi pengurus BMWI terdekat," imbuhnya.

Ditambahkan Ketua Umum, pihaknya sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi dan kampus sebagai bentuk kaderisasi wirausaha muda. 

"Bahkan kami memiliki memiliki 6 kurikulum siap UMKM di kampus-kampus. Ini terobosan yang mungkin hanya dimiliki BMWI," tandas Syamsul. 

Diakhir sambutan Ketua Umum DPP BMWI resmi meluncurkan logo baru yang diharapkan lebih diterima publik dan menjadi branding BMWI lebih mendunia. [lis]