Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Aripin (43) warga Dusun Krajan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya, pada Jumat (3/12/2021) pagi.
Kejadian itu diketahui pertama kalinya oleh ibu korban bernama Muslimah (69) sekitar pukul 04:30 WIB usai menunaikan ibadah Salat Subuh berjamaah.
Kapolsek Singgahan, AKP Suharto mengatakan, kejadian itu diketahui sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu ibu korban sepulang dari jamaah Salat Subuh melihat kamar bagian depan rumahnya dalam keadaan gelap, sedangkan biasanya lampu kamar selalu menyala.
Melihat hal itu, ibu korban kemudian masuk dan menyalakan lampu kamar. Setelah dinyalakan, ibu korban kaget dan berteriak melihat anaknya sudah dalam keadaan menggantung menggunakan seutas tali plastik.
"Ketika menyalakan lampu kamar, ibu korban kaget dan langsung berteriak melihat anaknya bernama Aripin sudah dalam keadaan tergantung," terang Kapolsek Singgahan, AKP Suharto saat dikonfirmasi blokTuban.com.
Melihat kejadian itu, selanjutnya pihak keluarga melaporkanya kepada Kepala Dusun (Kadus) Krajan yang kemudian diteruskan ke Polsek Singgahan.
Mendapatkan laporan itu, petugas dari Polsek Singgahan bersama petugas Medis dari Puskesmas Singgahan langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan luar dan Olah TKP.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis dari Puskesmas Singgahan dengan melakukan Visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Kapolsek.
Semantara itu, berdasarkan menurut keterangan dari pihak keluarga korban, korban mengalami sakit gangguan jiwa dan pernah berobat di rumah sakit jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
"Atas kejadian itu, pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan outopsi karena korban mengalami sakit gangguan jiwa dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," pungkas Kapolsek.[hud/col]