Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Di era digital ini, hampir semua orang dapat dengan mudah mengakses internet di manapun dan kapanpun untuk memperoleh informasi secara mudah dan cepat. Internet seakan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Dalam acara launching Tuban Digital Forum untuk memperingati ulang tahun ke -6 blokTuban.com, Selasa (30/11/2021) lalu Suwarjono, Pemimpin Redaksi suara.com menyampaikan tujuh hal yang bisa mendorong perkembangan produk-produk lokal di era digital.
Pertama, lanscape media digital di Jawa Timur menjadi yang terbesar kedua setelah Jawa Barat. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Internet (APJI) tahun 2021 menyatakan pengguna internet di Jawa Timur mencapai 26 juta orang.
"Dengan adanya 26 juta orang tersebut akan menciptakan ekosistem baru untuk pertumbuhan produk lokal di era digital," ujarnya.
Kedua, adanya disrupsi atau perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh inovasi yang mengubah sistem ke taraf yang lebih baru.
"Disrupsi ini diakibatkan oleh pertumbuhan internet yang kemudian diserap oleh masyarakat yang akhirnya berimbas pada pola aktivitas masyarakat mengalami perubahan," lanjutnya.
Suwarjono menambahkan, terdapat empat bidang yang sangat dipengaruhi oleh disrupsi, yakni bidang finance, sektor distribusi dan transportasi, _e-commerce_, dan media. "Terutama media yang paling terdampak, sekarang sudah muncul berbagai platform media, tidak lagi media konvensional," terangnya.
Adanya pandemi juga secara tidak langsung mengubah tatanan masyarakat dalam beraktivitas, sehingga faktor tersebut menjadi faktor ketiga yang mempengaruhi perkembangan digital.
"Masyarakat melakukan segala hal dari rumah, dari sekolah, kerja, ataupun berbelanja, semuanya online. Akhirnya hal tersebut mengakselersi perkembangn digital," kata dia.
Keempat, pertumbuhan platform digital yang pesat dapat mempermudah aktivitas masyarakat sekaligus membantu peningkatan performa penjualan, branding, ataupun marketing suatu produk.
"Terlebih untuk produk-produk lokal, contohnya sudah banyak juga platform lokal yang melakukan itu," lanjutnya.
Hal yang kelima adalah tren yang disambut baik oleh masyarakat. Pemred suara.com tersebut mencontohkan adanya smart city, smart village, forum-forum komunitas melalui era digital dapat mempercepat penyebaran informasi ke publik untuk mengenal detail-detailnya lebih lanjut.
"Masyarakat sudah sadar untuk memanfaatkan digital agar komunitas atau wilayah mereka lebih dikenal publik," jelasnya.
Semakin terjangkaunya data internet dan bertambahnya akses layanan internet, menjadi hal keenam yang berpengaruh.
"Infrastruktur digital yang semakin luas hingga menjangkau daerah-daerah terjauh menjadikan semakin luas masyarakat yang bisa menjangkau internet," ungkapnya.
Terakhir, di era digital ini home industri ataupun pelaku UMKM lokal tidak perlu bepergian jauh untuk memperkenalkan produknya agar dikenal secara luas atau mengglobal.
"Hanya duduk depan laptop, promosikan produk, termasuk branding-branding yang menarik akan menjadikan produk tersebut bisa dikenal sampai ke kancah nasional," terangnya.
Suwarjono juga menjelaskan bahwa dalam hal tersebut, media lokal memiliki peranan yang sangat penting karena media tetap menjadi rujukan publik untuk menilai apakah branding-branding tersebut faktual atau hanya dibesar-besarkan.
"Hanya media yang mampu melakukan verifikasi karena memiliki kode etik tersebut," pungkasnya. [din/ono]