Selalu Fokus, Atraksi Pagar Nusa Tak Pernah Gagal

 

Kontributor: Fina Lailatul Fadhilah*

blokTuban.com - Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Unsur-unsur untuk membela diri dengan seni bela diri yaitu dengan menggunakan pukulan atau tendangan.

Saat ini pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Ada banyak macam perguruan silat di Indonesia, termasuk juga Kabupaten Tuban. Salah satunya yaitu Pagar Nusa, perguruan silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).  

Jati diri Pagar Nusa sendiri sama dengan jati diri NU yaitu Ukhuwah Pagar Nusa, yang artinya persaudaraan tanpa membedakan aliran dan perguruan silat.

Ikhwan Anzis (19) salah satu anggota Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang berada di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan mengatakan, untuk masuk atau bergabung dalam pencak silat ini tidak ada seleksi apapun.

Hanya dibutuhkan niat dan berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pencak silat Pagar Nusa juga ada strata tingkatannya yang biasa disebut dengan pelatih dan siswa (santri).

Ian, sapaan akrabnya mengaku di Tuban ada sekitar 20.000 anggota Pagar Nusa. Dalam satu minggu latihan dilakukan tiga kali pertemuan.

Latihan yang dilakukan berupa pelatihan skill pembelaan diri dan tirakat sesuai dengan ajaran para kiai. Saat latian skill bela diri terjadinya patah tulang sangat memungkinkan, namun itu sangat jarang terjadi.

“Kalau di Tuban ada 20 ribu anggota lebih, biasanya latihan skill pembelaan diri dan tirakat. Risikonya ya patah tulang, tapi itu jarang sekali terjadi,” bebernya.

Banyak atraksi yang sudah pernah dilakukan seperti kebal bacok, tangga pedang, guling di duri salak, makan beling, tusuk jarum (bagian pipi, leher, tangan), seni tunggal, seni ganda, seni beregu, pegang petasan raksasa, dan sebagainya.

Dalam setiap atraksi selalu berjalan dengan lancar dan tidak pernah terjadi hal yang tidak diinginkan / atraksi gagal.

Adapun ajang perlombaan dalam pencak silat banyak digelar. Salah satu anggota pencak silat Pagar Nusa di Desa Tunggulrejo juga pernah mengikuti ajang perlombaan Porkab bahkan sampai Porprov dan juga menjadi Juara 1. [lis]

*Penulis adalah Mahasiswi Magang di blokTuban.com, dan sekarang masih Semester 3 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Unirow Tuban.