Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Saat musim penghujan datang, berbagai daerah yang ada di Indonesia rawan terkena banjir. Tak terkecuali di Kabupaten Tuban.
Salah satu wilayah di Kabupaten Tuban yang menjadi langganan banjir saat musim penghujan ialah Desa Magersari, Kecamatan Plumpang. Wilayah kecil yang berada di ujung selatan Kabupaten Tuban tersebut setiap tahunnya selalu didatangi oleh banjir.
“Desa Magersari ini memang setiap tahunnya kebanjiran yang didaerah kali sana,” tutur Iran salah satu Perangkat Desa Magersari kepada blokTuban.com pada Jumat (26/11/2021) saat ditemui di kantor balaidesa setempat.
Bahkan setiap tahunnya banjir yang menghampiri Desa Magersari ini tidak cukup satu kali saja, namun bisa sampai enam kali, tak heran jika para masyarakat sangat meresahkan hal tersebut.Biasanya banjir yang merendam permukiman hingga persawahan warga itu datang dari aliran kali atau sungai Desa Sumber Agung yang mengalir hingga ke Kali Avour.
“Yang sering kebanjiran Dusun Mayang, Geger, Njuwet lalu Dusun Kajangan itu lahan pertaniannya kebanjiran,” ujarnya.
Jika banjir sudah datang, maka luas lahan pertanian yang mencapai 150 hektar sawah akan terendam, hingga menyebabkan para petani mengalami kerugian yang sangat banyak akibat gagal panen.
“Kalau sudah terendam banjir ketinggiannya parah, manusia nggak bisa menjangkau karena bermeter-meter, makanya para petani sampai tanam lagi karena padinya tenggelam,” katanya.
Untuk menangani hal tersebut sementara waktu pihak desa membuka kip yang ada di bendungan dan ingin mengadakan normalisasi.
Oleh karena itu ia sangat berharap agar pihak pemerintah bisa membantu menangani hal yang menjadi keresahan para masyarakat sekitar dengan segera melakukan normalisasi sungai.
“Ini perlu dinormalisasi sungainya mulai dari Mayang sampai ke kali Avour untuk penanganannya,” tutupnya. [sav/col]