Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Membuka usaha memang membutuhkan tekat dan keberanian yang kuat, berani atas segala resiko yang telah diambilnya. Sudah banyak masyarakat yang saat ini memilih membuka usaha rumahan dengan berbagai macam ide usaha.
Salah satunya Apriliya Kartini, yang membuka usaha rumahan kue sejak satu tahun yang lalu. Dengan bermodalkan uang Rp200 ribu yang diberikan suaminya, ia bertekad mulai membuka usaha yang hingga saat ini digelutinya.
“Dulu modal pertama saya jualan itu Rp200 ribu, kemudian ada pesanan masuk jadi Rp300 ribu terus saya belikan barang seperti mixer, kalau ditotal per bulan sekarang ya Rp3 jutaan lebih cuma memang tidak ada pembukuannya,” ucapnya saat ditemui blokTuban.com dirumahnya pada Selasa (19/10/2021).
Kue yang dijual oleh Kartini pun beraneka macam, di antaranya seperti lunch box cake, donat, hantaran lamaran, brownies alpukat hingga kue tart dengan berbagai model dan inovasi. Harga yang ditawarkannya pun sangatlah murah dan tentunya rasa dari kue-kue hasil karyanya tersebut sangatlah lezat.
“Kalau lunch box cake yang base nya bolu gini harganya Rp10 ribu, kalau yang base nya brownise Rp15 ribu, kalau kue tart gitu tergantung permintaan modelnya, paling mahal jual itu pernah Rp1 juta tapi itu yang dalamnya ada isi uangnya,” ungkapnya menjelaskan.
Selama satu tahun berjualan Kartini selalu berusaha untuk menjadikan kue-kue dagangannya tersebut lebih terjangkau untuk dibeli. Kendala yang dialami olehnya yaitu pada saat pengiriman barang, hal ini dikarenakan dekorasi kue yang sangat rawan apabila tergores sedikit, akibatnya bisa rusak.
“Kendalanya pengirimannya, apalagi punya anak kecil harus sama orang kalau ngirim soalnya kan harus benar meganginnya, kan creamnya itu lembek banget,” tuturnya.
Biasanya Kartini mempromosikan usaha kuenya tersebut melalui sosial media seperti facebook dan WhatsApp. Jika ingin memesan aneka kue yang dijual oleh Kartinipun sangatlah mudah, kalian cukup memesannya melalui akun facebook pribadinya (Apriliya Kartini), disitu sudah ada berbagai macam model dan jenis kue yang siap untuk dipinang.
Selain itu, anda juga bisa langsung mengunjungi rumah kediamannya yang berada di Desa Patihan, tidak sulit menemukan rumahnya karena didepan rumahnya tersebut sudah terpampang pamflet dengan tulisan Buntal Kitchen’s.
Berawal dari kebiasannya yang selalu mencoba dan terus belajar untuk mendapatkan rasa dan tekstur kue yang sempurna, saat ini sudah banyak orang yang mengenal dan memesan kue di Buntal Kitchen’s tersebut, Kartini mengaku bahwa kue-kue buatannya paling jauh dikirimnya di kabupaten tetangga, yaitu Bojonegoro.
“Paling sering dapat pesanan didaerah Babat, Palang juga pernah kalau paling jauh itu pernah kirim ke Bojonegoro sama suami,” tandasnya.
Untuk ke depannya, perempuan ramah tersebut berharap bahwa usaha kue rumahan buatannya tersebut semakin maju dan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. [sav/col]
.jpg)
