Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sejak awal 2021 berdampak pada jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) ke Jawa Timur. Dilansir dari website resmi BPS Kabupaten Tuban, kunjungan Wisman melalui pintu masuk Juanda pada bulan Agustus 2021 turun sebesar 58,33 persen dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun 2020 yang mencapai 24 kunjungan.
"Sementara dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Juli 2021, turunnya sebesar 80,77 persen yaitu dari 52 kunjungan menjadi 10 kunjungan," tulis BPS terkait Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus 2021 yang dirilis 5 Oktober lalu.
Selama periode Januari - Agustus 2021, wisman terbanyak merupakan warga yang berkebangsaan Jepang yang mencapai 95 kunjungan, diikuti kebangsaan Korea Selatan yang mencapai 64 kunjungan dan kebangsaan Tiongkok yang mencapai 54 kunjungan.
Sementara itu, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur terjadi kenaikan. Dari data yang dihimpun blokTuban.com, pada bulan Agutus 2021, mencapai rata-rata 29,39 persen atau naik sebesar 3,14 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan TPK hotel bintang 2 (dua) sebesar 35,42 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Agustus 2021 tercatat sebesar 2,29 hari atau terjadi kenaikan sebesar 0,17 poin jika dibandingkan dengan keadaan Juli 2021 yang mencapai 2,12 hari. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan Agustus 2021 sebesar 1,45 hari atau turun sebesar 0,17 poin dibandingkan RLMT bulan Juli 2021.
Sedikit diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebelum pelaksanaan PPKM, pemerintah telah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia. [rof]