Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk bulan Juli dan Agustus 2021 mulai didistribusikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tuban.
Seperti halnya pendistribusian pada hari pertama disejumlah kecamatan. Pendistribusian komoditi beras dan telur dihari kedua tersebut juga melalui proses pengecekan yang ketat di masing-masing Kantor Kecamatan. Salah satunya berada di Kecamatan Tambakboyo, Jumat (23/7/2021).
Pengecekan oleh OPD terkait, Forkopimka Tambakboyo, pendamping TKSK dan perwakilan agen itu dilakukan untuk memastikan kualitas komoditi yang akan diistribusikan telah layak dan sesuai dengan ketentuan yang ada di pedoman umum (Pedum).
"Iya pengecekan ini untuk memastikan kualitas komoditi yang akan didistribusikan ke KPM," terang Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kabupaten Tuban, Santoso, saat melakukan pengecekan komoditi BPNT di Kecamatan Tambakboyo.
Lebih lanjut, pada pengecekan kali ini komoditi beras premium untuk BPNT telah sesuai. Kendati begitu, bila nantinya ada yang tidak sesuai dengan ketentuan maka hendaknya suplaier untuk mengganti komoditi.
Dia berharap, dimasa pandemi Covid-19 ini program bantuan sosial BPNT dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh KPM. Sebab, dimasa pandemi seperti saat ini KPM merasa sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Semoga bantuan dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KPM," harapnya.
Ditempat yang sama Pendamping TKSK Kecamatan Tambakboyo, Nanik Yogarini menjelaskan, pendistribusian komoditi beras untuk program BPNT di 18 desa se-Kecamatan Tambakboyo dilakukan pengecekan dengan ketat.
Selain di kantor kecamatan, pengawasan kualitas komoditi juga dilakukan di masing-masing agen sebelum nantinya diterima oleh KPM. Adapun pengecekan komoditi kali ini merupakan program BPNT untuk bulan Juli dan Agustus 2021.
"Untuk jumlah order pada bulan Juli ada sebanyak 2.187 KPM dan bulan Agustus jumlahnya juga sebanyak 2.187 KPM," kata Nanik.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Agen E-Warung Kecamatan Tambakboyo, Kholil juga menyampaikan, jumlah agen di seluruh Kecamatan Tambakboyo ada sebanyak 20 agen dan semuanya telah menerima pra order dari KPM.
"Setelah pengecekan ini kita langsung droping, karena waktu droping adalah dua hari yaitu sekarang dan besuk," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kholil menyampaikan, untuk jenis komoditi BPNT yang ditetapkan adalah karbohidrat minimal 70 persen, beras premium sebanyak 15 kg, protein hewani (Telur) serta protein Nabati (Tahu dan atau tempe).[hud/*]