Reporter : Dayu Zustyan Ade S
blokTuban.com - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melaksanakan kegiatan KKN di masa pandemi Covid – 19 ini.
Dengan bimbingan dari dosennya Drs. Widiyatmo Ekoputro., M.A, Dayu Zustyan Ade S salah satunya mahasiswa itu melakukan kegiatan dengan tema “Penerapan dan Pemahaman Persiapan Pembelajaran Tatap Muka bagi Anak Sekolah pada Masa Vaksinasi Covid-19” di Wilayah Desa pucangan Rt 02 Rw 06, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Pandemi COVID – 19 tidak menghalangi semangat mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN mereka. Universitas 17 Agustus 1945 memiliki kebijakan baru untuk melaksanakan kegiatan KKN di domisili masing – masing mahasiswa secara mandiri dengan tujuan untuk meminimalisir risiko penularan virus COVID – 19 selama kegiatan KKN berlangsung.
Pihak universitas juga selalu mengingatkan para mahasiswa untuk senantiasa taat pada protokol kesehatan dan memberi contoh yang baik bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam kegiatan KKN ini, Dayu melakukan serangkaian kegiatan yaitu Penyuluhan edukasi vaksinasi, protokol kesehatan dan kesiapan pembelajaran tatap muka desa pucangan Rt 02 Rw 06, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban .
“Banyak siswa di sini yang belum paham tentang vaksinasi, protokol kesehatan dan kesiapan pembelajaran tatap muka. Jadi saya melakukan penyuluhan kepada siswa dan orang tua yang ada di desa ini, ‘’ ujar Dayu.
Dia mengatakan, dalam kegiatan ini ingin membantu siswa dan orang tua untuk memahami pentingnya menjalankan protokol kesehatan dan kesiapan pembelajaran tatap muka.
‘’Saya juga ingin orang tua siswa ikut ambil peran dalam memantau kegiatan yang dilakukan anak – anaknya melalui sosialisasi ini,” tambahnya.
Sosialisasi ini menjadi kegiatan yang paling disoroti oleh sebagian masyarakat Desa Pucangan karena beda dengan kebanyakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan di satu tempat.
Dayu melakukan sosialisasi ini dengan door to door ke rumah orang tua siswa untuk mengurangi aktivitas berkumpul dengan banyak orang.
“Iya kalau untuk sosialisasi ini tidak bisa dilakukan di suatu tempat, Kepala Desa juga sudah menghimbau takutnya nanti beresiko pada siswa – siswa tertular virus,” kata dia.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar karena respon masyarakat setempat yang baik . Ijin sosialisasi di SDN Pucangan 01 dan kegiatan sosialisasi door to door kepada orang tua siswa terlaksana baik. Masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.[*]