Pandemi Tak Halangi Pemkab Siapkan 40 Pelatih Bola Voli Berlisensi D

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pandemi tidak lagi menjadi alasan untuk kendor dan bermalas-malasan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan standarisasi organisasi keolahragaan.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) selama tiga hari menggelar Diklat peningkatan profesionalisme pelatih bola voli tahun 2021.

Kegiatan yang diikuti 40 peserta dari 20 kecamatan di Tuban dibuka oleh Sekda Tuban, Budi Wiyana pada Kamis (10/6) di Gedung Tenis Indoor Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban.

Di Tuban tercatat sudah ada 140 klub resmi bola voli dan menyebar di seluruh kecamatan. Jumlah tersebut belum termasuk yang anak-anak pemula.

"Even ini sudah kami persiapkan tahun 2020, karena kondisi pandemi covid-19 awal akhirnya baru tahun ini bisa terlaksana," kata Kepala Disparbudpora, Sulistiyadi, Sabtu (13/6/2021).

Dalam pelatihan berlesensi tersebut, Didit sapaan akrabnya mendatangkan narasumber dengan bekerjasama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau (PBVSI) provinsi dan perguruan tinggi.

Selama tiga hari terakhir, pelatihan digelar dengan tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Untuk kegiatan fisik lapangan juga berlangsung sesuai standart nasional yang ditentukan.

"Kami harapkan dengan lisensi ini bisa mencukupi rasionalisasi kebutuhan atlit voli. Sekaligus Tuban bisa memunculkan atlet-atlet yang berkualitas tinggi karena didukung para wasit yang sudah terlatih," tambahnya.

Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) Kabupaten Tuban mendukung pelatihan lisensi pelatih bola voli kali tersebut. Sekretaris Koni Tuban, Zainal Maftuhien mengungkapkan faktor Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih yang menjadi salah satu faktor utama dan sangat menentukan terhadap keberhasilan pembinaan yang sudah di garap secara baik dan profesional.

"Dengan bekal dari Diklat Pelatih ini diharapkan akan terbentuk satu model atau pola pembinaan atlet bolavoli pada level club dengan model atau pola serupa," sambungnya.

Ia juga berpesan, selama diklat bagi atlet usia dini sampai junior perlu adanya pengenalan dan meletakkan dasar bermain bolavoli secara baik dan benar.

"Momen ini semoga bisa menjadi kawah candradimuka menggodok SDM pelatih yang mumpuni bagi pembinaan dan pengembangan cabor bolavoli di Bumi Wali," tandas Kabag Humas DPRD Tuban. [ali/ono]