Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - 3 anggota Polres Tuban yang lolos screening akhirnya menjalani donor Plasma Konvalesen (PK) di Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI setempat, Rabu (3/2/2021).
Ketiga anggota polisi tersebut masing-masing, Bripka Agung Saputro, Aiptu Ahmad Muis dan Ipda khoirul.
Pada kesempatan itu Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, dari 28 anggota yang discreening sebenarnya ada 7 sampel yang layak menjadi pendonor plasma.
Namun, setelah menjalani berbagai tahapan proses akhirnya hanya 3 anggota yang siap menjalani donor plasma. Sedangkan, sisanya belum diperbolehkan lantaran masih ada yang minum obat, masa isolasi yang belum selesai dan sebagiannya.
"Tapi 4 anggota yang belum menjalani donor PK dimungkinkan dalam waktu satu minggu kedepan sudah bisa," kata Ruruh Wicaksono.
Sementara itu, Humas UDD PMI Kabupaten Tuban, Sarju Efendi menyampaikan, donor darah plasma ini memang berbeda dengan donor biasanya. Dibutuhkan proses dan waktu yang panjang untuk menjadi seorang pendonor plasma.
Sampel tak hanya screening di Tuban saja. Tetapi dari sampel screening itu, kemudian dicek di laboratorium di UDD PMI Surabaya. Ketika hasilnya keluar dan dinyatakan layak maka langsung dilakukan donor plasma.
"Jadi memang prosesnya panjang. Karena kita juga harus detail, apakah plasma penyintas Covid-19 ini bisa digunakan atau tidak," ujar Sarju.
Lebih lanjut, selama ini UDD PMI Tuban terus berupaya mendapatkan pendonor plasma konvalesen. Diantaranya, sudah sosialiasi pada pihak RSUD Koesma, RS Medika dan RSNU. Kepada pihak rumah sakit, PMI meminta agar pasien Covid-19 yang sembuh diberi edukasi agar mau mendonorkan plasma.
Selain itu, UDD PMI juga berkerja sama dengan Kodim, TPPI, Semen Indonesia, PT. Gasuma, PLTU dan perusahaan yang lain agar bersedia mendonorkan plasmanya bagi pekerja yang pernah terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah sosialiasi terus kami lakukan agar stok plasma terus ada. Dan saat ini stok yang ada sebanyak 12 kantong dengan rincian B ada 3 kantong dan O sebanyak 9 kantong," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Pendonor PK, Bripka Agung Saputro mengaku, donor PK tidak sakit. Ia pun mengajak kepada para penyintas Covid-19 bersedia menjadi pendonor plasma.
"Kalau donor kayak biasanya, cuman prosesnya sekitar 45 menit sampai 1 jam," Tutup Bripka Agung Saputro.
Diketahui sebelumnya, Polres Tuban kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban menyelenggarakan kegiatan Screening Donor Plasma di Gedung Sanika Satyawada Polres Tuban, Senin (1/2/2021).
Kegiatan screening kelayakan donor plasma tersebut diikuti sebanyak 28 anggota Polri baik dari anggota Polres maupun anggota Polsek yang pernah terpapar Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.[hud/col]