Permintaan plasma konvalesen di Kabupaten Tuban menurun. Tren ini terjadi seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di wilayah Tuban yang kini berada di zona hijau atau Level 1 PPKM Jawa Bali.
Keluarga pasien Covid-19 yang sedang membutuhkan plasma konvalesen perlu lebih hati-hati karena sudah ada calo plasma yang berkeliaran di Kabupaten Tuban, Kamis (29/7/2021).
Kebutuhan plasma konvalesen untuk pasien terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Tuban beberapa hari terakhir ini terhitung cukup tinggi. Kebutuhan plasma konvalesen itu tinggi lantaran imbas dari meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di wilayah setempat.
Para pasien Covid-19 yang masih di rawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tuban terus membutuhkan plasma konvalesen. Sayangnya, stok di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) di Jalan Pramuka kosong.
Kekosongan stok plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban terjadi pada Minggu (23/5/2021) pagi.
Kebutuhan plasma konvalesen di Kabupaten Tuban masih tinggi sebagai terapi penyembuhan pasien Covid-19. Kendati demikian, pekan ini Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban sudah mulai bisa menyetok plasma.
Pemerintah pernah mencanangkan gerakan donor plasma secara Nasional pada 18 Januari 2021. Dari data Gugus Tugas Kabupaten Tuban, mulai dari awal Covid-19 menyebar di Tuban sampai pada 17 Febuari kemarin, sudah ada 2.588 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh serta masih ada 589 pasien yang masih dirawat dirumah sakit.
Kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Tuban tergolong tinggi. Total permintaan di Kantor PMI Tuban tembus 177 kantong, Senin (15/2/2021).
3 anggota Polres Tuban yang lolos screening akhirnya menjalani donor Plasma Konvalesen (PK) di Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI setempat, Rabu (3/2/2021).
Polres Tuban kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban menyelenggarakan kegiatan Screening Donor Plasma di gedung Sanika Satyawada Polres Tuban, Senin (1/2/2021).Â
