Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh Tim Satga Covid-19 Kabupaten Tuban selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Setelah memberikan edukasi prototol kesehatan (prokes) dengan membagikan 2.500 masker gratis di beberapa pasar, Selasa (2/2/2021) pagi, malamnya Satgas Covid-19 dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Dinkes Kabupaten Tuban melakukan Operasi Yustisi pendisiplinan serta peneggakkan hukum pelanggar Covid-19 dengan sasaran kafe/warkop dan tempat keramaian lainya.
Selain kegiatan pendisiplinan masyarakat, kali ini petugas juga menyiapkan puluhan alat Rapid Antigen bagi para pengunjung tempat keramaian yang kedapatan melebihi jam malam yang telah di tentukan.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, sedikitnya ada tiga lokasi yang menjadi sasaran kegiatan Rapid Antigen. Yang pertama warkop Pendopo Jalan Brawijaya,aAngkringan Andalusia Jalan Basuki Rahmat serta GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tuban.
"Ini kaitannya dengan dengan masa PPKM, selama masih ada pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, kegiatan ini akan kita lakukan setiap hari" ungkap polisi kelahiran Ngawi itu.
Lebih lanjut, dalam kegiatan ini Satgas Covid-19 juga melaksanakan Rapid Antigen ditempat secara acak kepada pengunjung yang berkerumun.
"Setiap ada yang berkumpul kita ambil sampling untuk kita tes, jangan sampai mereka tidak tahu bahwa disekitarnya ternyata ada yang terkonfirm positif Covid19. Tapi setelah kita cek tadi seluruhnya hasilnya negatif," imbuh Ruruh.
Diharapkan, kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini. "Selama masa pandemi ini supaya masyarakat tetap taat protokol kesehatan, selalu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, kurangi mobilitas serta jauhi kerumunan," tutup Kapolres.
Sementara itu, salah satu pengunjung kafe Pradita (21) mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini.
"Agak perih mas, tapi senang tahu hasilnya negatif, semoga ke depan bisa lebih banyak lagi yang di tes supaya bisa mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.
Sekadar diketahui, dari 3 tempat keramaian itu petugas menyiapkan sebanyak 50 Rapid Antigen, dengan rincian di kafe Pendopo 15 orang pengunjung, Andalusia 15 orang pengunjung dan di GOR 20 orang pengunjung di Rapid Antigen.[hud/ono]