Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Farhan Atallah Ramadhan bocah berusia 4 tahun asal Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban meninggal dunia setelah terseret arus sungai sepanjang kurang lebih 100 meter, Sabtu (31/10/2020) sore.
Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang bermain hujan-hujanan di rumah kakeknya di desa setempat sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, korban terpleset saat bermain di tepian sungai yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah sang kakek.
Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko saat dikonfirmasi mengatakan, kronologi kejadian itu berawal ketika di Desa Compreng terjadi hujan lebat, lalu korban bermain hujan di halaman rumah kakeknya. Selang beberapa saat, korban pergi ke jembatan kecil yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah kakeknya.
"Diduga saat bermain di tepian jembatan, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam aliran sungai yang deras, korban terseret arus sungai hingga 100 meter dari tempat awal korban terjatuh," jelas Kapolsek Widang.
Selanjutnya, paman korban bernama Budi Utomo tidak melihat keponakannya di halaman rumah sang kakek. Akhirnya paman korban mencari korban di aeputaran sungai, setelah dicari korban ditemukan sekitar 100 meter dari tempat yang diduga korban terjatuh.
"Selanjutnya paman korban bergegas membawa ke Puskesmas Desa Plumpang, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya.
Petugas dari Polsek Widang yang menerima laporan itu, langsung mendatangi TKP dan membuat sket TKP, melakukan identifikasi, meminta VER serta mencari keterangan saksi-saksi.[hud/col]