Di Tengah Pandemi, 80 Ribu Masker Jadi Souvenir Pengunjung Pantai Kelapa

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Jika melintasi Jalur Daendels Kabupaten Tuban tak ada salahnya jika singgah di Pantai Kelapa. Objek wisata yang memiliki kurang lebih 1.000 pohon kelapa tersebut ikut berperan besar dalam mengkapampanyekan pentingnya protokol kesehatan.

Kampanye terlihat pada pembagian masker kepada setiap pengunjung yang masuk loket. Dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang, pengunjung mendapatkan souvenir cantik masker bertuliskan Pantai Kelapa.

Pengelola wisata Pantai Kelapa Tuban, Muhasan mengatakan jumlah masker yang telah dibagikan pada pegunjung sampai dengan saat ini dimasa pandemi dengan dimulainya dibuka pada bulan Agustus, Setember dan pertangeahan Oktober ini kurang lebih sekitar 80.000 masker.

"Rata-rata setelah menerima souvernir itu, pengunjung langsung memakai masker sebagai bagian perubahan perilaku di masa pandemi Covid-19," tutur Muhasan kepada blokTuban.com, Kamis (22/10/2020).

Tak berhenti di pembagian masker, petugas Pantai Kelapa juga tetap mengingatkan selama bermain tetap melakukan protokol kesehatan. Sistem pengawasannya ada beberapa cara, yang pertama selalu dihimbau melalui speaker dan sound system yang ada di Pantai Kelapa.

Kedua dilakukan dengan cara menghampiri langsung para pengunjung yang sekiranya kurang patuh akan protokol kesehatan dengan cara memberikan teguran secara sopan secara personal melalui petugas yang ada.

"Cara humanis tetap kita utamakan untuk menjaga kenyamanan pengunjung," imbuh pria yang menjadi Wakil Ketua Pokdarwis Kabupaten Tuban.

Saat ini Kabupaten Tuban berstatus zona kuning atau resiko rendah. Muhasan tetap memperlakukan setiap pengunjung yang masuk dengan mengecek suhu tubuh dengan termogun, wajib cuci tangan dengan sabun di tempat yang disediakan dan bermasker.

"Para pengunjung selama pandemi dan sampai saat ini pengunjung kita banyak darai luar kota Tuban diantaranya Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, Kediri Nganjuk, Sidoarjo, Surabaya Gresik, dll. Dengan jumlah yang ada rata-rata perhari sekitar 700-1.000 pengunjung," pungkasnya. [ali/ono]