Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bermasalah. Untuk itu Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban berupaya mengatasinya.
Plt. Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Tuban, Joko Sarwono mengatakan, dalam upaya pembenahan penyaluran BPNT di Kabupaten Tuban, ada tiga langkah yang akan dilakukan. Pertama, setiap akhir bulan Kemensos akan mengirimkan data by name by address para penerima BPNT di Kabupaten Tuban, selanjutnya data tersebut akan dikirim ke seluruh desa untuk diumumkan.
"Agar para KPM mengetahuinya,"ujar Joko Sarwono, Selasa (25/8/2020).
Lebih lanjut, kedua mekanisme dan pola BPNT akan melalui preorder. Praorder itu sendiri di seluruh E- warung dan agen yang ditugasi sebagai penyalur Sembako. E - warung tersebut nantinya, akan melakukan identifikasi kebutuhan KPM.
"Ini sudah dilakukan oleh teman - teman pendamping PSP yang notabenenya satu orang di setiap kecamatan. Tapi tetap kita optimalkan, sehingga bisa terakomodir," ujarnya.
Selanjutnya, ketiga evaluasi terkait pendamping di lapangan dengan mekanisme, tim koordinasi di tingkat kecamatan diikutsertakan untuk membantu mengevaluasi di seluruh program Bantuan Sosial (Bansos).
"Agar bisa berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan KPM," tuturnya.
Ia berharap, skema ini dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam penyaluran BPNT atau Bansos lainnya yang ada di Kabupaten Tuban.
"Intinya kami ingin terus berbenah agar program ini, benar - benar dapat mensejahterakan masyarakat miskin," tandasnya. [nid/col]