Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Lima hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, jumlah pembeli sapi berkurang dari biasanya. Kondisi tersebut tampak di Pasar Hewan di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Minggu (26/7/2020).
Kepada blokTuban.com, Sutrisno penjual sapi asal Kecamatan Rengel mengatakan, harga sapi mendekati hari kurban lebih murah. Dari yang semula harga Rp20 juta per ekor, hari ini turun menjadi Rp18 juta per ekor.
"Ada yang harganya Rp25 juta turun jadi Rp23 juta atau Rp23,5 juta per ekornya. Rata-rata turun Rp2 juta sampai Rp1,5 juta per ekornya," terang Sutrisno di Pasar Sapi Tuban.
Untuk penjualan sapi juga turun 50 persen. Semula dalam sehari bisa laku 10 ekor sapi, sekarang tinggal lima ekor. Berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya, ketika jelang hari raya kurban harga sapi melonjak.
Sementara itu, Ridwan koordinator Pasar Hewan Gedongombo menambahkan, setiap hari Minggu ada sekitar 700 ekor sapi yang masuk. Biasanya sampai 800 ekor setiap akhir pekan.
"Turunnya jumlah sapi karena pedagang atau pembeli dari Magelang hingga Bandung tidak datang," sambung Ridwan.
Ditambahkan, rata-rata sapi yang masuk di Pasar Hewan Tuban berasal dari wilayah Jatirogo, Kabupaten Bojonegoro, Magetan hingga Ngawi. Jenis sapinya limousin dan lokal dari beberapa pasar hewan sekitar.
Pantauan di lokasi, baik pedagang maupun pembeli sapi kurang menerapkan physical distancing. Selain itu, rata-rata masker diturunkan hingga dagu dan tidak digunakan sesuai arahan pemerintah. [ali/col]