Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi - Tuban East Java (PHE-TEJ), hari mulai mngerjakan tajak sumur pengembangan Mudi-26 yang berlokasi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Rabu (15/6/2020).
Aktivitas pengeboran pengembangan sumur Mudi-26 disaksikan langsung melalui Video Conference oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban, diantaranya Wakil Bupati Tuban H. Noor Nahar Hussein, Ketua DPRD kabupaten Tuban Miyadi, Kapolres Tuban, Dandim Tuban, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, berikut Forkopimka Soko, meliputi Camat Soko, Kapolsek Soko, Danramil Soko, Kepala Desa Rahayu, Kepala Desa Kebonagung, Kapala Desa Bulurejo, serta seluruh manajemen direksi Pertamina maupun Pertamina PHE.
"Kegiatan video conference Pelaksanaan pengeboran Tajak Sumur pengembangan Blok-26 berlangsung di empat titik, diantaranya Pertamina Pusat, Fave Hotel, Blok Mudi, dan Pendopo Kecamatan Soko," papar Ulin Najah, Humas PHE-TEJ.
Wakil Bupati Tuban H. Noor Nahar Husein saat menyampaikan sambutannya, berharap agar dengan dimulainya pelaksanaan pengeboran sumur baru di Blok-26 nantinya bisa membawa dampak perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kabupaten Tuban.
"Kami juga berharap agar Pertamina Hulu Energi bisa memfasilitasi tenaga kerja lokal, khususnya masyarakat Desa Rahayu, Bulurejo, dan Kebonagung," terang Wabup.
Sementara itu, General Manager PHE Tuban East Java Darwin Tangkalalo mengatakan, kegiatan pengeboran sumur pengembangan Mudi-26 merupakan komitmen PHE-TEJ dalam menjaga ketahanan energi nasional dan upaya peningkatan produksi.
Pihaknya juga menjelaskan kepada jajaran Forkopimda Tuban, dalam pengembangan Sumur Mudi Blok-26, PHE juga melibatkan hampir 62% tenaga lokal dari 3 desa di ring-1.
"Semoga proyek strategi nasional yang nantinya menambah produksi PHE Tuban East Java sebesar 200 bph bisa terlaksana lancar, sesuai target, serta bisa bebas dari zero insiden apapun," kata Darwin. [feb/col]