Reporter: --
blokTuban.com - Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kadar vitamin K maupun cadangan vitamin K dalam hati yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan bayi yang lebih besar. Sementara itu, asupan vitamin K dari ASI juga belum mencukupi. Sedangkan vitamin K dari makanan tambahan dan sayuran belum boleh diberikan. Hal ini kerap menyebabkan bayi baru lahir cenderung mengalami defisiensi vitamin K, sehingga berisiko tinggi untuk mengalami PDVK atau pendarahan otak dengan angka kematian 10-50% yang pada umumnya terjadi pada bayi dalam rentang umur 2 minggu sampai 6 bulan.
Berbicara mengenai pendarahan, maka kita perlu mengingat kembali betapa vitamin K sangat dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir untuk terhindar dari berbagai macam masalah serius yang dapat mengancam nyawanya. Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak, merupakan naftokuinon yang berperan dalam modivikasi dan aktivasi beberapa protein yang berperan dalam pembekuan darah.
Lebih detail, berikut penjelasan mengenai fungsi vitamin K untuk kesehatan bayi yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Kamis, (16/7/2020).
Fungsi Vitamin K untuk Kesehatan Bayi
1. Mencegah Pendarahan
Fungsi vitamin K untuk kesehatan bayi yang pertama untuk mencegah terjadinya pendarahan. Akan tetapi untuk mendapatkan asupan vitamin K yang cukup pada bayi bisa dilakukan dengan cara menyuntikkannya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bayi yang baru lahir memiliki kadar vitamin K yang sangat sedikit. Hal ini dikarenakan vitamin ini tidak bisa menembus ke jaringan plasenta. Tak hanya itu, pada bayi yang baru lahir juga tidak memiliki bakteri yang membantu proses pembentukan vitamin K pada saluran cernanya.
Padahal hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit haemorrhagic disease of the newborn (HDN) atau penyakit pendarahan pada bayi yang baru lahir, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak bayi akibat pendarahan.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Fungsi vitamin K untuk kesehatan bayi selanjutnya adalah membantu pembekuan darah. Jika tubuh tidak memiliki cukup vitamin K, maka luka kecil sekalipun bisa membutuhkan waktu sangat lama untuk sembuh.
3. Memperkuat Tulang
Selain mempercepat penyembuhan luka, fungsi vitamin K untuk kesehatan bayi berikutnya dapat memperkuat tulang. Pada penelitian medis menyatakan bahwa, terdapat kaitan antara rendahnya tingkat peredaran vitamin K di dalam tubuh dengan rendahnya kepadatan tulang seseorang.
Jumlah Vitamin K yang Dibutuhkan Bayi
Diketahui bahwa untuk jumlah asupan vitamin K pada setiap bayi itu sebenarnya berbeda-beda. Bayi yang masih di bawah satu tahun, direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan vitamin K sebanyak 0,002 mg hingga 0,025 mg. Sedangkan pada anak dengan usia satu hingga delapan tahun membutuhkan asupan vitamin K sebanyak 0,003 hingga 0,05 mg.
Untuk bisa mendapatkan jumlah vitamin K yang dibutuhkan tubuh, karena bayi belum diperbolehkan makan maka kamu sebagai ibu menyusui perlu mengonsumsi aneka makanan yang bervariasi dan seimbang. Kamu enggak perlu khawatir jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin K ini.
Karenahingga kini belum ada sebuah penelitian yang menunjukkan dan membuktikan adanya efek berbahaya ketika kelebihan vitamin K. Makanan bernutrisi tinggi yang kamu konsumsi juga akan berdampak baik untuk kualitas ASI kamu, sehingga secara tidak langsung hal tersebut dapat membantu bayi kamu tumbuh dengan baik tanpa kekurangan vitamin K. [lis]
Sumber: merdeka.com