Reporter: M Nur Rofiq
blokTuban.com - Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Tuban menggelar workshop pengelolaan perpustakaan daring, Sabtu (11/7/2020). Pelatihan digelar sacara daring dalam rangka mentaati imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol COVID-19.
Kegiatan yang diinisiasi PBG Tuban bersama dengan operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) ini diikuti lebih dari 40 guru ahli dan pembina PBG Tuban. Tujuannya, untuk melatih para guru ahli tentang perpustakaan digital.
Guru Ahli di PBG Tuban yang aktif mengajar di SMA Negeri 1 Tuban sebagai guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Fathoni Irsyat menjadi pemateri dalam kegiatan ini.
Fathoni mengajarkan bagaimana mengoptimalisasikan perpustakaan online untuk media publikasi buku-buku karya guru ahli di PBG Tuban. "Melalui perpustakaan online ini, secara nasional buku kita dapat diakses hingga Perpusnas," ujar Fathoni.
Harapannya buku-buku tersebut tak hanya dibaca di kalangan Jawa Timur saja, namun juga dinikmati khalayak nasional. Selain mendapatkan apresiasi dari banyak orang, buku tersebut juga dapat memberi manfaat yang lebih luas.
Perwakilan dari EMCL, Hasti Asih yang turut hadir dalam pelatihan ini mengapresiasi terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh para guru ahli di PBG Tuban.
"Guru merupakan tolok ukur kebangkitan dan keberhasilan suatu bangsa. Guru yang inovatif kelak akan melahirkan generasi penerus bangsa yang baik," tutur Hasti bangga.
Hasti menyampaikan, program PBG Tuban merupakan implementasi dari Visi EMCL untuk menjadi manfaat di wilayah operasinya.
"Pendidikan adalah pilar utama Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL." tutup Hasti. [rof/ono]