Reporter: -
blokTuban.com - Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam hubungan asmara. Ada orang yang lebih suka menjalin hubungan dengan pria yang seumuran atau lebih muda, ada pula yang lebih memilih untuk berhubungan dengan pria yang lebih tua.
Ada banyak alasan yang bisa membuat kita menginginkan hal ini. Misal, karena kita merasa pria yang lebih tua atau dewasa dapat diandalkan, lebih matang secara emosional, maupun sudah lebih mapan secara finansial.
Namun, kita sebenarnya perlu memperhatikan beberapa hal jika memang ingin menjalin hubungan dengan pria yang lebih dewasa. Khususnya, bila terdapat jarak usia yang cukup jauh antara Anda dan pasangan. Akan ada banyak hal yang perlu disesuaikan dalam hubungan Anda berdua, mulai dari gaya hidup hingga prioritas hidup selanjutnya. Dibutuhkan komunikasi yang baik untuk bisa menjembatani perbedaan-perbedaan tersebut, agar Anda sama-sama nyaman menjalani hubungan dengan pasangan.
Selengkapnya, berikut lima hal yang perlu diperhatikan, jika Anda ingin menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua. Apa saja?
1. Perhatikan apa yang membuat Anda dan pasangan tertarik menjalin hubungan
Seperti dilansir Women's Health, Anda perlu tahu apa yang sebenarnya membuat Anda dan pasangan tertarik untuk menjalani hubungan tersebut. Disadari ataupun tidak, ada kemungkinan bahwa Anda dan pasangan saling tertarik karena 'ilusi' atau pandangan yang dimiliki. Misal, karena Anda cenderung menganggap bahwa pria yang berusia lebih tua akan lebih dewasa dan mapan, sementara dia mungkin cenderung menyukai perempuan yang lebih muda karena alasan tertentu.
Apa pun bentuknya, penting untuk benar-benar memahami apa yang membuat Anda saling tertarik dengan pasangan. Jangan sampai Anda maupun dia terjebak dalam persepsi yang salah, kemudian menjadi sulit untuk benar-benar saling mencintai dalam jangka waktu panjang.
2. Anda akan punya gaya hidup yang berbeda dengannya
Ini akan terjadi, terutama bila usia Anda terpaut cukup jauh dengan pasangan. Anggap saja, Anda adalah seorang perempuan karier yang berusia hampir 30 tahun, sementara pria itu berusia hampir 40 tahun. Anda dan dia tentu memiliki perbedaan dalam gaya hidup, termasuk dalam cara menjalani pekerjaan dan menyusun prioritas.
Kemudian, perlu dipahami juga bahwa perbedaan gaya hidup ini bisa mencakup hal-hal seperti selera musik maupun film. Anda bisa saja suka menonton Netflix atau konser, sementara dia asing dengan hal-hal itu. Bila selera Anda dan pasangan sangat berbeda, diperlukan komunikasi yang baik agar Anda berdua tetap nyambung dan nyaman dalam berkomunikasi.
3. Dia mungkin telah memiliki berbagai pengalaman romantis
Dengan usianya sekarang, ada kemungkinan bahwa pasangan Anda sudah memiliki berbagai pengalaman romantis. Memang, ini dapat berarti bahwa dia sudah lebih paham mengenai caranya memperlakukan partner dalam sebuah hubungan romantis. Namun, perlu diperhitungkan pula bahwa ini bisa berarti dia sudah pernah menjalani hubungan serius, bahkan sudah pernah menikah atau memiliki anak sebelumnya.
Maka, Anda perlu memikirkan soal cara Anda menyikapi masalah tersebut. Jika pasangan sudah punya anak, Anda harus memastikan, apakah Anda akan siap bila nantinya harus ikut mengurus anak itu bersamanya.
Kemudian, Anda juga harus memahami dengan jelas mengenai status pernikahan pasangan Anda sekarang. Jangan sampai, dia sebenarnya masih terlibat dalam hubungan yang tidak Anda ketahui.
4. Dia mungkin sudah mencapai segala hal yang Anda inginkan
Selanjutnya, ada pula kemungkinan bahwa pria itu sudah pernah melalui segala tahapan yang Anda inginkan dalam hidup. Dia mungkin sudah pernah berkeliling dunia, mencoba gaya hidup tertentu, maupun sudah pernah menikah. Seperti dilansir Grazia, pastikan Anda memiliki pemahaman yang sama dengan pasangan dalam hal-hal ini. Jangan sampai, Anda masih ingin berkeliling dunia, sementara dia sudah tidak ingin melakukannya. Atau, jangan sampai Anda ingin memiliki anak dengannya, tapi dia sudah tidak menginginkan hal tersebut.
5. Anda mungkin memiliki prioritas yang berbeda dengannya
Bersama dengan perbedaan usia yang ada, besar kemungkinan bahwa Anda dan dia akan memiliki prioritas kehidupan yang berbeda. Dari segi karier, Anda mungkin masih berniat untuk mengejar pekerjaan hingga bertahun-tahun berikutnya. Sementara, dia mungkin sudah lebih mapan dan tidak lagi memusingkan hal yang sama dengan Anda.
Begitu pula mengenai prioritas keuangan. Anda mungkin tengah berfokus memperbaiki pola finansial dan mendapatkan sebanyak-banyaknya penghasilan. Sementara, bisa jadi pasangan Anda sudah memiliki lebih banyak uang, sekaligus utang pada waktu yang sama. Contoh, utang untuk membeli rumah atau aset lainnya. Pastikan untuk mendiskusikan hal-hal ini dengan pasangan, terutama bila Anda berdua ingin menjalani hubungan yang ada hingga ke tahapan serius.
*Sumber: kumparan.com
