Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban satu komando dan mendukung usulan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur agar menteri agama (menag) Jenderal TNI (Purn) Fahcrul Razi agar di-reshuffle. Hal itu menyusul pernyataan Presiden RI Joko Widodo akan merombak kabinetnya jika para menterinya tidak bekerja ekstra dalam menangani pandemi virus Corona.
"Desakan Gus Syafiq (ketua PW Ansor Jatim, red) kami nilai sangat pas dan sesuai aspirasi warga Nahdliyyin," ujar ketua PC GP Ansor Tuban, Ahmad Ja'far Ali kepada blokTuban.com (30/6/2020).
Gus Afa, sapaan akrabnya, mewakili kaum Nahdliyyin muda dan kalangan pesantren di Tuban senada satu komando mendukung sikap PW GP Ansor Jatim. Pihaknya menilai Menag belum satu frekwensi lantaran kebijakanya belum banyak berpihak dunia pesantren.
"Kita satu komando dan mendukung penuh suara lantang PW GP Ansor Jatim," tegasnya.
Sebelumnya, pimpinan tertinggi GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi atau Gus Syafiq menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang akan merombak kabinetnya. Gus Syafiq pun menyuarakan agar Menag Fahcrul Razi agar diganti lantaran kinerjanya masih biasa saja.
"Kami berkesimpulan ini ada peran menteri agama yang tidak menganggap pandemi ini atau tidak memiliki sense of crisis terhadap pesantren selama pandemi," tukas menantu Bupati Tuban tersebut.
Pria ramah itu juga membeberkan, selama pandemi, Menag belum pernah terdengar mengomentari atau memberi perhatian terhadap pesantren. Gus Syafiq pun dengan tegas, tidak mengomentari menteri yang lain, namun cukup Menag saja.
"PW Ansor Jatim merespon apa yang disebutkan oleh Pak Jokowi, soal menterinya yang tidak punya perasaan. Hemat kami, Menag tidak melakukan kerja yang luar biasa. Masih biasa-biasa saja," pungkasnya. [rof/ito]
