Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Jemi Tristantono yang dulunya wakil ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) sekarang terpilih menjadi ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Tuban periode 2020-2025.
Kepala Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak ini menang telak dengan mengantongi 10 dukungan dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) AKD IV di salah satu hotel di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
"Ini amanah dari peserta Muskab dan sebagai penyamaan persepsi teman-teman kepala desa," terang Jemi kepada blokTuban.com, Rabu (24/6/2020).
Untuk program ke depan, lanjut Jemi menegaskan Papdesi merupakan motor pemerintah. Sekaligus mitra seluruh stakeholder di kabupaten.
Komunikasi dengan Bupati maupun hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), akan menjadi prioitas dalam hal kebijakan desa.
"Di Tuban ada 311 desa dan memiliki kepentingan masing-masing. Namanya motor itu juga butuh perawatan, tugas Papdesi akan mengakomodir dan disampaikan ke Bupati atau pimpinan OPD terkait," imbuh jebolan aktifis GMNI Tuban.
Jelang Pilkada, Jemi tidak memungkiri adanya kedekatan person dengan salah satu calon. Kendati demikian, jika secara profesi jabatan ada aturan yang melarang untuk berafiliasi dengan salah satu pasangan calon.
"Secara personal silahkan tapi Papdesi tidak ada upaya mengarahkan kemana," tegasnya.
Salah satu yang akan dilakukan Papdesi dalam waktu dekat yaitu komunikasi Siltap kepala desa. Kalau Kabupaten Lamongan bisa mencairkan, tentu Tuban harus bisa melihat jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih besar.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD Papdesi Jawa Timur, Supratman mengapreasiai kepala desa di Kabupaten Tuban yang sudi meleburkan diri dari AKD ke Papdesi. Peleburan ini semoga menjadi tonggak sejarah baru untuk mempertahankan keberadaan Undang-undang (UU) desa.
"Pengurus Papdesi yang baru dibentuk kami harapkan melanjutkan program baik sekaligus mengevaluasi kegiatan AKD. Selain itu bisa lebih maju dalam hal membangun masyarakat desa," sambung pria asal Kabupaten Lamongan.
Salah satu alasan peleburan AKD ke Papdesi, lanjut Ketua AKD Tuban, Warsito karena kepengurusan AKD di tingkat Jawa Timur fakum. Dengan komunikasi apik dan panjang, seluruh kepala desa rela untuk dilebur.
Muskab AKD IV ini terakhir. Dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (PMD & KB) Tuban, Nurjannah. [ali/ ]
.jpg)
