Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Puskesmas Tambakboyo Kabupaten Tuban mulai hari ini 11 sampai 18 Mei ditutup sementara oleh pemerintah. Penutupan ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19 kepada masyarakat umum.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati menjelaskan, beberapa layanan puskesmas yang ditutup yaitu pelayanan rawat jalan, UGD, persalinan, dan rawat inap.
"Kita tutup karena ada beberapa petugas medis puskesmas dalam 14 hari terakhir kontak dengan pasien positif Covid-19 perempuan (29)," terang Endah.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) ini menegaskan, isu tenaga medis puskesmas terpapar Covid-19 tidak benar. Yang pasti tenaga medis yang pernah kontak mengisolasi diri.
Pantauan di Puskesmas Tambakboyo nampak sepi. Dari depan terlihat pintu gerbang masuk dan keluar tertutup rapat. Ditambah dipasang garis pembatas merah putih.
Di pagar utama juga ditempel tulisan dan alasan penutupan. Bagi masyarakat yang butuh layanan kesehatan disarankan ke puskesmas terdekat, atau menghubungi tenaga kesehatan di Polindes atau pustu.
Salah satu warga di lokasi, Tamami (33) juga terkaget melihat ada tulisan puskesmas ditutup. Tidak ada pemberitahuan yang diterimanya, namun setelah membaca karena Covid-19.
"Rencana mau berobat tapi ini puskesmasnya ditutup sementara," sambungnya.
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, per tanggal (10/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB Jumlah kumulatif ODP sebanyak 595 orang dengan keterangan sebanyak 469 orang selesai pemantauan dan 126 orang masih dalam pemantauan.
Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 35 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 13 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 15 orang.
Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 11 orang, terdiri dari 1 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 8 orang dalam perawatan. [ali/rom]