Berasal dari Kluster Pasar Bojonegoro, Lagi 6 Warga Tuban Reaktif

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Lagi, 6 warga Tuban dinyatakan reaktif setelah menjalani repid tes di Bojonegoro. Ke 6 warga tersebut, berasal dari kluster pasar di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyono mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bojonegoro atau pun dari Dinkes Bojonegoro, terkait adanya warga Tuban yang reaktif setelah dilakukan repid tes.

"Belum mendapat laporan dari KaDinkes Bojonegoro," ungkap Bambang, Sabtu (9/5/2029).

Lebih lanjut, pihaknya akan segera mungkin berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bojonegoro terkait 6 warga Tuban yang reaktif ini.

"Kami akan segera menindaklanjuti,  adanya penemuan baru ini," ungkapnya.

Ia menjelaskan, sama halnya dengan 11 warga Tuban yang reaktif saat melakukan repid test di Kabupaten Bojonegoro. Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Tuban akan mentracking atau melakukan pelacakan, kemudian melakukan repid tes ulang kepada 6 warga Tuban tersebut.

"Kalau hasil repid testnya positif lagi, langkah selanjutnya akan di swab PCR," tandasnya.

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Jumat(8/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB terjadi penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru 9 orang. Sehingga jumlah kumulatif ODP sebanyak 592 orang dengan keterangan sebanyak 455 orang selesai pemantauan dan 137 orang masih dalam pemantauan.

Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 35 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 13 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 15 orang.

Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 9 orang, terdiri dari 1 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 6 orang dalam perawatan. [nid/rom]