Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, menyatakan santri asal Desa Jadi, Kecamatan Tuban negatif covid-19.
Beberapa hari lalu sempat beredar kabar santri yang berusia 15 tahun asal Desa Jadi, Kecamatan Semanding diduga positf Covid-19 setelah pulang dari Pondok pesantren Al- Fatah temboro. Santri tersebut, diduga terinfeksi dari kluster Pondok pesantren Al- Fatah temboro, Kabupaten Magetan.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul mengatakan, dari hasil swab tes yang dikeluar oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemarin, santri tersebut dinyatakan negatif covid-19.
"Alhamdulillah dari hasil swab tes, santri tersebut negatif covid19," ungkap Endah Nurul, Sabtu (9/5/2020).
Perempuan yang juga menjabat sebagai sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban ini menambah, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) selamat 10 hari, hari ini Santri tersebut diperboleh pulang.
"Hari ini langsung dibolehkan pulang dan tidak usah isolasi mandiri sebab, dia tidak positf covid-19," imbuhnya.
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Jumat(8/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB terjadi penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru 9 orang. Sehingga jumlah kumulatif ODP sebanyak 592 orang dengan keterangan sebanyak 455 orang selesai pemantauan dan 137 orang masih dalam pemantauan.
Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 35 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 13 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 15 orang.
Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 9 orang, terdiri dari 1 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 6 orang dalam perawatan. [nid/rom]
Hasil Swab Tes, Santri Asal Desa Jadi Negatif Covid-19
5 Comments
1.230x view