Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Patung panglima perang Tiongkok Kongco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio ikut Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban runtuh sekitar pukul 10.15 Wib, Kamis (16/4/2020).
Patung setinggi 30,4 meter tersebut, hanya menyisakan rangka beton. Sedangkan baju Kong Co yang didominasi warna merah hijau semuanya runtuh.
Warga sekitar patung terbesar se-Asia Tenggara ini gempar, karena saat runtuh suaranya seperti pesawat jatuh. Saksi mata, Jaman, membeberkan tidak ada tanda-tanda apapun sebelum reruntuhan terjadi.
"Tidak ada tanda-tanda apapun termasuk malam sebelumnya," terang Jaman.
Jaman waktu runtuh sedang membersihkan rumahnya. Seketika langsung keluar, dan ternyata patung yang sempat ditutup lantaran menimbulkan polemik pada pertengahan 2017 silam itu runtuh.
Hingga pukul 11.16 Wib, Polri/TNI termasuk awak media tak diijinkan masuk ke dalam klenteng yang menghadap pantai utara ini. Pihak klenteng belum ada tanda-tanda akan menggelar jumpa pers atas bencana patung senilai Rp2,5 miliar ini.
Diketahui, patung Kongco ini diresmikan Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Juli 2017 lalu. Sempat terjadi perdebatan atas ijin pembangunannya, dan pernah ditutup dengan kain putih beberapa waktu. [ali/rom]