Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Penghasilan nelayan di Kabupaten Tuban rata-rata sehari Rp 50-100 ribu. Jika dibanding nelayan di luar Tuban, terbilang masih kalah jauh kesejahteraannya.
Selisih itu diungkap Bupati Tuban, Fathul Huda di sela serah terima bantuan kapal dan sembako kepada nelayan dan peternak, di kompleks Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Rabu (15/4/2020).
"Nelayan Tuban dalam sehari rata-rata Rp 50-100 ribu. Jadi dalam sebulan hanya dapat Rp1,5 juta," terang Bupati Huda.
Selisih penghasilan nelayan ini juga sempat jadi obrolan antara Bupati Tuban dan Bupati di Sulawesi. Nelayan di sana penghasilannya 10 kali lipat atau lebih dari nelayan Tuban yaitu kisaran Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per hari.
Begitupula penghasilan nelayan di Kabupaten Banyuwangi. Sama dengan para nelayan di Sulawesi. Analisa Bupati Huda, besar kecilnya penghasilan nelayan disebabkan laut di Sulawesi maupun Banyuwangi dalam sehingga jumlah ikannya melimpah.
"Kalau laut Tuban dangkal sehingga ikannya sedikit. Dengan hasil yang minim ini, pemkab akan mendengar dan menindaklanjuti masukan nelayan," imbuh Bupati dua periode.
Sementara konsumsi masyarakat terhadap ikan di Kabupaten Tuban tercatat sudah mengungguli Provinsi Jawa Timur. Data tahun 2019 lalu, konsumsi ikan Bumi Wali sudah 37,9 Kg/orang/tahun lebih tinggi dari Jatim hanya 34 Kg/orang/tahun.
"Kita sudah unggul soal konsumsi ikan," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Tuban, Amenan.
Diskanak mencatat total produksi ikan tangkap di kabupaten dengan garis pesisir pantai 65 KM mencapai 14 ribu ton/tahun. Sementara global 47 ribu/tahun, naik karena berkembangnya ikan budidaya dengan keramba maupun bak bundar. [ali/ono]
