Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban melakukan assesment Bantaran Sungai Bengawan Solo yang longsor di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Assesment tersebut dilakukan tim BPBD Kabupaten Tuban setelah adanya laporan dari anggota DPRD Tuban serta Kepala Desa (Kades) setempat.
Dalam kegiatan itu diketahui Bantaran Bengawan Solo mengalami longsor hingga panjang 87 meter dengan kedalaman enam meter dan lebar sekitar enam meter. Longsor tersebut juga mengancam lima rumah warga setempat.
"Ada 5 rumah penduduk dan jalan lingkungan yang terancam (longsor). Adapun longsor diakibatkan penurunan TMA serta penurunan debit air kurang lebih 100 m disamping itu juga ada kegiatan penambangan pasir," terang Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto, Selasa (14/4/2020).
Adapun lima pemilik rumah yang terancam tersebut yakni, rumah milik Subandi, rumah milik Sarpik, rumah milik Lasning, rumah milik Kamit dan rumah milik Harto. Kelimanya berada di RT:07/RW:01 Dukuh Glagah.
Lebih lanjut, usai meninjau lokasi Tim BPBD Tuban akan berupaya untuk mengkoordinasikan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan PUPR Kabupaten Tuban.
"Dari BBWS hal tersebut akan dilaporkan ke BBWS di Solo. Sedangkan, untuk jalan yang statusnya jalan lingkungan menjadi tanggung jawab Pemdes," pungkas Yudi.[hud/col]