Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa bisa dilakukan lewat sektor perdagangan kecil menengah. Sebagaimana para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sepanjang ruas jalan lingkungan maupun spot desa strategis.
Satu di antara tempat santai, yang banyak PKL ada di jalanan sawahan Rengel. Jalan yang dihiasi pemandangan alam khas perbukitan dan hamparan sawah, lengkap dengan para PKL penjaja aneka makanan dan minuman di sekitarnya.
Keberadaan PKL ini, diakui Pemerintah Desa (Pemdes) Rengel sebagai media pemikat pengunjunv untuk mengenal potensi Rengel yang kekinian nan beragam.
Agar terlihat rapi, Pemdes setempat mulai mengatur dengan penertiban PKL. Harapannya bisa tertib dan rapi, serta mempermudah desa untuk mengkoordinir situasi kebersihan lingkungan.
"Sekarang sudah rapi setelah kita tertibkan. Hanya malam hari saja tidak boleh berjualan," kata Kepala Desa (Kades) Rengel, Mohamad Mokhtar kepada blokTuban.com, Selasa (24/3/2020).
Penertiban pedagang di area persawahan tersebut, dipusatkan pada bentangan jalan desa barat ke timur. Sedangkan pedagang yang sebelumnya berada di kanan-kiri jalan sebelah utara pertigaan, juga dialihkan ke barat dan timur jalanan pertigaan.
Aturan penempatan area PKL ini diarahkan disisi utara jalan. Sedangkan bagian selatan jalan difungsikan sebagai tempat lesehan dan parkir kendaraan motor. Kesepakatan itu juga dikuatkan dengan perjanjian bermaterai oleh PKL yang mendiami kawasan setempat.
"Desa juga tidak menarik uang sepeser pun. Namun, mereka punya paguyuban sendiri untuk mengelola tentang sistem kebersihan," pungkasnya. [feb/col]
