Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebuah tower provider milik PT IBS Surabaya yang berdiri di Kelurahan Sukolilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban disegel warga setempat pada Jumat (6/12/2019). Penyegelan disaksikan oleh pegawai PT IBS, kemudian kunci gembok dibawa Ketua RT.
Menara telekomunikasi yang berdiri di tengah pemukiman tersebut, diduga kuat menjadi pemicu hantaran petir lebih ganas dari keadaan normal.
Salah satu warga Darkah mengatakan, setelah ditelisik penanaman grounding tower hanya ditanam dikedalaman tiga meter. Padahal awalnya direncanakan sembilan meter di dalam tanah.
"Selain itu harusnya grounding juga ditanam di bawah empat tiang, tapi praktiknya hanya dua tiang," terangnya kepada reporter blokTuban.com, Sabtu (7/12/2019).
Kurang tepatnya pemasangan grounding, diduga kuat menyebabkan rusaknya alat elektronik. Di antara lima buah sibel sumur bor dan belasan televisi.
Aliran petir melalui tower terjadi sejak tiga tahun terakhir atau 2017. Tahun pertama dampak petir, PT IBS memberikan kompensasi dan dua tahun berikutnya tidak ada ganti rugi.
"Permintaan warga ada perbaikan grounding tower, supaya warga sekitar tidak terdampak," bebernya.
Sebelum perbaikan dilakukan oleh pemilik tower, dua buah banner dan gembok akan tetap terpasang.
Selain ancaman, warga juga sudah memberi tembusan kepada Polres, Kodim 0811, Bupati, Dinas Lingkungan Hidup, Forkopimcam dan Kelurahan.
Diketahui, tower provider di Kelurahan Sukolilo menjadi penghantar signal Ceria, XL, Indosat, dan 3. Tower ini telah berdiri sejak 2007 silam. [ali/ito]