Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - General Manager PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), Sugeng Firmanto mewajibkan kontraktor pekerjaan jasa di perusahaannya untuk menyediakan satu safety man. Upaya ini sebagai langkah meminimalisir insiden fatal, yang dapat merugikan pekerja maupun perusahaan.
"Safety man harus lulus pelatihan dan bersertifikat," terang Sugeng dalam penutupan program pelatihan 20 pemuda Jenu K3 teknis scafolding bekerjasam dengan UPT BLK Tuban, Jumat (22/11/2019).
Sebagaimana telah dishare Kepala UPT BLK Tuban, Siswanto bahwa tingkatan setelah safety man ada safety Inspector. Dengan jumlah yang lebih sedikit, maka ketrampilan safety inspector akan lebih tinggi dibanding safety man.
Ditegaskan Sugeng bahwa para peserta pelatihan tidak sekedar mendapat ketrampilan dan sertifikat, tapi juga harus mampu berkompetisi dengan pemuda lainnya. Aspek keselamatan menjadi kunci utama di setiap operasi TPPI.
"TPPI tidak bisa melatih sendiri, tentu harus bekerjasama dengan BLK Tuban," imbuhnya.
Diketahui, BLK sudah bersertifikasi dari Disnaker dan BNSP. Dalam waktu dekat, semoga bisa kerjasama lagi mengadakan pelatihan yang lain.
Tak lupa terimakasih kepada para kepala desa baik dari Tasikharjo, Purworejo, dan Remen, Kecamatan Jenu yang telah intens koordinasi dan komunikasi. [ali/dy]
Pekerjaan Jasa di TPPI Wajib Sediakan Safety Man
5 Comments
1.230x view