Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sebanyak 4 proyek besar sektor hulu minyak dan gas (Migas) di kawasan SKK Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) diharapkan tuntas sesuai jadwal yang ditetapkan.
Sebab, keempat proyek sangat mendukung target capaian lifting minyak dan gas secara nasional. Keempat proyek strategis hulu migas itu adalah proyek Kedung Keris di Kabupaten Bojonegoro dengan operator ExxonMobil Cepu Ltd, proyek Jambaran Tiung Biru di Kabupaten Bojonegoro dengan operator Pertamina EP Cepu, proyek Bukit Tua Phase 3 yang dioperatori Petronas Carigali Ketapang II Ltd di Kabupaten Sampang, dan terakhir proyek TSB Phase 2 dengan operator Kangean Energi Indonesia di Kabupaten Sumenep.
Hal tersebut dikatakan Kepala SKK Migas Jabanusa, Nur Wahidi pada kegiatan lokakarya Media Periode III SKK Migas Jabanusa-KKKS dengan pimpinan media massa dari Jatim dan Jateng.
“Kita harapkan keempat proyek tersebut selesai on schedule. Sebab, selesainya proyek sesuai jadwal berpengaruh positif terhadap capaian target lifting yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Pada kegiatan lokakarya III SKK Migas Jabanusa dengan pimpinan media massa di Bali, sejumlah narasumber tampil memberikan materi. Di antaranya, Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat Margiono, Heri Susanto (Direktur Riset & Data, Katadata), Komaidi Notonegoro (Direktur Eksekutif ReforMiner Institute), dan Nur Wahidi (Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa).
Dalam konteks capaian target proyek sesuai jadwal, menurut Nur Wahidi, dukungan konstruktif dari semua stakeholder sangat diharapkan, baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, media massa, dan masyarakat secara luas.
“Saya juga sampaikan banyak terima kasih atas dukungan media massa kepada SKK Migas selama ini. Hanya satu persen berita negatif tentang hulu migas di Jabanusa sepanjang 2019,” ungkapnya. [pur/ito]