Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Tak kunjung ditemui wakil rakyat, perwakilan Cipayung Plus Tuban nekat melakukan sweeping Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.
Pagi tadi, Selasa (24/9/2019) ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Tuban terdiri dari IMM, PMII, GMNI dan LMND bekerja sama dengan Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban dan Forum Pengada Layanan (FPL) menggelar aksi.
Aksi tersebut sempat memanas, lantaran tak kunjung ditemui wakil rakyat. Sebab, seluruh anggota DPRD Tuban sedang melakukan kunjungan kerja.
Tak mempercayai hal tersebut, massa nekat memasuki gedung dewan namun dihadang petugas di depan pintu pagar. Setelah melakukan negosiasi yang lumayan alot, 15 perwakilan Cipayung Plus Tuban diperbolehkan memasuki gedung dewan dan melakukan sweeping.
Kordinator Lapangan (Korlap) Musthofatul Adib mengatakan, saat pihaknya bertanya mengenai ligalitas secara resmi dari dewan yang keluar baik kunjungan kerja atau pun yang lainnya hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Saya selaku perwakilan dari Cipayung Plus Tuban, merasa kecewa yang jelas aksi ini bukan aksi negatif," ungkap Adib.
Ia menambahkan, aksi ini ingin mengutarakan aspirasi dan ingin menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Tuban membutuhkan keseriusan untuk mengatasi problem-problem yang sulit diselesaikan.
"Dewan malah pergi, seakan - akan tidak menghargai kita sebagai aktifis mahasiswa Tuban,"ungkapnya.
Ia menjelaskan, hasil konsulidasi dari beberapa ketua-ketua umum, tindak lanjut dari aksi ini aspirasi harus gol dan harus disampaikan DPRD ke DPR RI.
"Apa yang dialami masyarakat Tuban, kita akan melakukan gerakan yang sama juga untuk kedepannya," ujarnya.
Kasubag umum dan Kepegawean DPRD Tuban, Titik Wahyuningsih mengatakan, kebetulan saat ada aksi seluruh anggota DPRD sedang berada kunjungan kerja di luar kota.
"Kebetulan semua anggota sedang kunjungan kerja diluar kota,"ungkapnya.
Lebih lanjut, tak puas hanya ditemua staf DPRD Tuban, massa Cipayung Plus Tuban meminta untuk diteleponkan salah satu anggota DPRD Tuban.
"Tadi kami menelepon Andik Hartanto, Wakil Ketua dari Fraksi PDIP dan beliau berjanji pada hari Kamis mendatang pukul 09.00 pagi akan mengadakan audensi bersama Cipayung Plus," tandasnya.
Diakhir aksi sebagai bentuk kekecewaannya lantaran tidak ditemui wakil rakyat, massa melempar tomat dari luar pagar gedung dewan. [nid/col]