Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Dalam rangka persiapan dan untuk mensukseskan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXVIII Tk. Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Tuban pada bulan Oktober 2019 mendatang. Selasa, (3/9/2019), Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban bersama Pemerintah Kabupaten Tuban dan pihak hotel se - Kabupaten Tuban, melaksanakan pembahasan teknis pelaksanaan pengukuran arah kiblat pada musholla dan kamar hotel di wilayah Tuban.
Dalam sambutannya kepala kantor Kemenag Tuban, Sahid mengatakan, kegitan ini untuk menentukan dan menetapkan arah kiblat pada musholla atau kamar hotel di kabupaten Tuban. Dengan tujuan, memberikan kemudahan kepada para kafilah ketika melaksanakan sholat.
"Sehingga mereka tidak lagi bertanya dimana atau kemana arah kiblatnya,ungkap Sahid.
Menurut Kabag Kesra, Eko Yulianto mengatakan, pelayanan semua hal akan memberikan kesan yang baik untuk semua kafilah dari Jatim.
Nantinya, sebelum tanggal 24 Oktober sudah banyak yang hadir untuk persiapan pawai ta'aruf.
Rata-rata jumlah kafilah dan official adalah 100 orang per kabupaten untuk itu ia meminta, kepada pihak hotel untuk bisa memberikan kesan yang bagus kepada seluruh tamu dari Jatim. Dan juga pihaknya mengajak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tuban untuk mebemberian Al Qur'an di setiap kamar hotel.
"Nantinya masing-masing kafilah akan di pinjami satu mobil selama di Tuban, dan alhamdulillah oleh Kominfo sudah di membuatkan googel map yang tersambung dengan hotel, wisata, rumah makan dan titik pelaksanaan MTQ," jelas mantan Camat Senori ini.
Sementara itu secara terpisah, penyelenggara Syariah, Mashari sebagai leading sektor kegiatan ini menjelaskan, target pengerjaannya akan dijadwalkan selama 14 hari, yang akan dibantu 15 tenaga ahli dari Kemeng. Nantinya setiap tim terdiri dari 3 orang dan tiap tim akan didampingi 1 orang dari pihak hotel.
" Selama 14 hari, 27 musholla dan 1.126 kamar hotel seluruhnya sudah terpasang stiker arah kiblat," tandasnya. [nid/ito]