Pedagang Musiman Mengeluh, Pemudik Pilih Lewat Tol

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Memanfaatkan peluang usaha saat musim mudik, pedagang musiman yang berada di jalur pantai utara (pantura) sudah mulai menjajakan daganganya, namun tahun ini lebih sepi dari tahun sebelumnya.

Sejumlah pedagang musiman di jalur pantura wilayah Kabupaten Tuban mulai menjajakan dagangnya sejak H-7 lebaran. Dagangan yang dijajakan beraneka macam di antaranya mie ayam, bakso, rajungan, kopi, es degang dan aneka minuman dingin lainnya.

Salah satu pedagang, Susan (17) mengatakan, sudah sekitar 5 tahun setiap musim mudik orang tuanya menjadi pedagang dadakan di jalur Pantura. Dengan tujuan untuk memanfaatkan banyaknya pemudik yang melintas di jalur tersebut.

Apalagi tendanya tepat berada di pinggir laut, hal ini akan semakin menarik minat pengujung untuk berhenti.

"Makan di pinggir laut kan ada sensai tersendiri," ungkap Susan, Sabtu (1/5/2019).

Ia menambahkan, musim mudik tahun ini lebih sepi dari biasanya, hal tersebut dikarenakan masyarakat yang dari Jawa Barat yang akan mudik ke Jawa Timur lebih memilih melewati jalan tol.

Hal ini tentunya, membuat pendapatnya menurun dari tahun lalu, biasanya H-3 lebaran ia mampu mendapatkan Rp300 hingga Rp500 ribu setiap harinya. Namun, tahun ini ia hanya mendapat Rp200 ribu setiap hari.

"Sepi karena jarang ada mobil yang lewat," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan pedagan lain, Supri  (47) yang mengaku, tahun ini lebih sepi dari tahun sebelumnya, biasanya H-5 lebaran sudah banyak kendaran, khususnya roda empat yang berlalu lalang.

"Banyak yang memilih lewat jalan tol," ungkap Supri.

Tahun ini kendaraan yang melintas bisa dihitung. Hal tersebut tentunya membuat pendapatnya menurun dari tahun lalu, biasanya dalam sehari mampu meperoleh Rp500 ribu, tahun ini hanya Rp200 ribu setiap hari.

"Semoga pas hari Hnya lebih ramai," tandasnya.[nid/rom]