Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua KPUD, telah menyerahkan santunan sekaligus penghargaan kepada dua anggota KPPS Kabupaten Tuban, yang meninggal dalam rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Tidak hanya KPPS, ahli waris petugas PPS dan Polri/TNI juga menerima hal serupa.
Ahli waris petugas KPPS Bumi Wali didampingi oleh Kepala Kesbangpol Tuban, Didik Purwanto. Ahli waris diwakili putra pertama masing-masing korban.
"Alhamdulillah acara serah terima santunan dan penghargaan berjalan lancar," ucap Didik kepada blokTuban.com, Sabtu (27/4/2019).
Puluhan keluarga petugas KPPS, PPS dan anggota TNI/Polri asal Jawa Timur, menghadiri acara penyerahan santunan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/4/2019) sore.
Acara penyerahan santunan berlangsung haru, karena sebagian keluarga tenaga pemilu meneteskan air mata saat menerima santunan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mendoakan semua tenaga pendukung pemilihan umum di Jawa Timur diterima dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi Tuhan. Khofifah lantas menyatir kata-kata mantan presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
"Setiap perjuangan butuh pengorbanan, setiap pengorbanan ada pahalanya. Saya doakan semua tenaga yang gugur mendapat pahala dan kebaikan dari Allah," terang Khofifah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Khoirul Anam menyebut, pihaknya mencatat ada 51 tenaga pendukung pemilihan umum di Jawa Timur yang meninggal dunia. Mereka dari kelompok KPPS, PPS, PPK dan Linmas.
"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa para tenaga pendukung tersebut. Ternyata masih ada orang baik yang bersedia mewakafkan tenaga dan pikirannya untuk demokrasi," tutupnya.
Sebagai catatan, dua petugas yang meninggal dunia adalah Edi Supandi (48), anggota KPPS yang bertugas di TPS 024 di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Ia meninggal di rumah sakit lantaran kelelahan setelah melakukan penghitungan suara, Minggu (21/4/2019).
Kemudian Winoto, Ketua KPPS yang bertugas di TPS 13 Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko Tuban. Ia pun meninggal dunia dalam perawatan medis di puskesmas setempat, pada Rabu, (24/4/2019). [ali/rom]