Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Banjir di awal Maret 2019 telah merendam 1.036 hektar lahan sawah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seribuan lahan tersebut menyebar di 10 kecamatan, atau separuh jumlah total kecamatan di Bumi Wali.
"Yang terdampak banjir ada 10 kecamatan," ujar Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban, Murtadji, ketika ditemui blokTuban.com di kantornya, Rabu (13/3/2019).
Adapun rincian 1.036 hektar tersebut meliputi, di Kecamatan Soko ada 112 hektar terdampak. Yang diklaimkan asuransi Jasindo hanya 17 hektar. Di Kecamatan Rengel total 810 hektar, dan yang ada tanamannya hanya 500 hektar.
Dampak di Rengel tercatat paling parah. Yang diajukan asuransi 430 hektar, karena lainnya polisnya (Oktober-Maret) ada yang habis. Padi yang bisa diklaimkan yang usianya 10 hari setelah tanam.
Kecamatan Plumpang di Desa Kebomlati ada 40 hektar sudah panen. Kendati demikian, yang mengajukan klaim ke Jasindo di luar Kebomlati yaitu Desa Magersari 16,82 hektar, Plumpang 41,60 hektar, Cangkring 14,15 hektar, Plandirejo 12,96 hektar, dan Bandungrejo 12 hektar.
Di Kecamatan Widang 12,65 hektar, dan masuk klaim semua. Kecamatan Jenu 11,5 hektar semuanya masuk klaim. Tambakboyo ada 50 hektar, tapi hanya 3 hektar yang masuk klaim yaitu 1 hektar di Sawir terkena Sundep, dan 2 hektar Cokrowati karena banjir.
Lainnya di Kecamatan Singgahan 50 hektar panen. Merakurak 60 hektar panen. Parengan 115 hektar panen. Kecamatan Palang total ada 10 hektar. Delapan hektare panen, di Desa Sumurgung 2 hektar masuk klaim.
"Ada yang sudah kita ajukan ke Jasindo. Apakah di acc total atau sebagian nantinya tergantung verifikasi," pungkasnya. [ali/rom]
Banjir Rendam 1.036 Hektar Sawah, Sebagian Dapat Asuransi
5 Comments
1.230x view