Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Musim hujan yang datang di sawah tahun, selain dioptimalkan sebagai penunjang tanam para petani di wilayah perbukitan Kecamatan Grabagan rupanya jug dimanfaatkan untuk menanam rumput gajah.
Hampir semua desa yang ada di Kecamatan Grabagan pun menjadi lahan yang ditanami rumput gajah sebagai tanaman selingan yang kadang ditempatkan di pelataran, halaman belakang, kebun, atau pun sisi luar pematang ladang.
Dari penuturan warga, masyarakat di perbukitan Grabagan mayoritasnya mengandalkan jenis rumput yang panjang itu, sebagai pakan ternak baik sapi maupun kambing.
"Kalau musim hujan gini, sudah pasti banyak rumput gajah tumbuh. Itu banyak digunakan untuk pakan sapi," kata Pak Jas, warga petani di Desa Gesikan.
Menurutnya, berdasarkan pengamatan dan uji kelayakan pakan sejumlah komunitas ternak di sana, rumput gajah memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk pertumbuhan ternak. Tak ayal, tanaman serupa tebu tersebut banyak ditanam warga.
"Selain itu kalau ambil rumput gajah kan juga mudah, tinggal nebas. Gak usah cari rumput lagi," katanya.
Di Desa Grabagan, tanaman rumput gajah juga banyak dibudidayakan dan diselingi dengan tanaman jagung.
"Semua tanaman di sini bisa dibuat pakan ternak. Contohnya jagung, nanti pas panen barangnya bisa dikasihkan ke sapi. Tapi kebanyakan di sini pakai rumput gajah untuk pakan utama ternak," kata warga lain di Grabagan, Tamyas kepada blokTuban.com, Minggu (20/1/2019). [feb/lis]