Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Memasuki puncak musim penghujan pada bulan Februari-Maret 2019 mendatang. Wakil Bupati (Wabup) Tuban H. Noor Nahar Hussein mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana yang muncul. Di antaranya fenomena hujan lebat, tanah longsor dan angin puting beliung yang disebut dengan faktor Hydrometeorology yang terjadi di kabupaten Tuban.
"Tercatat, 2 bulan terakhir ini terjadi beberapa kejadian antara lain kebakaran, angin puting beliung dan tanah longsor. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi risiko bencana yang ada," terang Wabup saat memberikan amanat pada upacara 17-an, Kamis (17/01/2019).
Menurut Wabup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban telah melaksanakan beberapa upaya mitigasi dengan membentuk Destana, Sekolah/Madrasah aman bencana serta Sekber Relawan di masing-masing kecamatan. Upaya itu, memiliki pengaruh yang besar dalam Pengurangan Risiko Bencana.
"Kami menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan BPBD Tuban,” tutur Wabup.
Di samping itu, konsep dari BPBD Tuban berupa Harmony With Disaster menjadi upaya guna mengurangi risiko bencana bagi masyarakat. Terlebih, dengan bertambahnya peta ancaman bencana di Kabupaten Tuban yaitu, potensi gempa dengan pemicu dua Cesar Kendeng dan Cesar Rembang.
Ditambahkannya, BPBD telah menyiapkan Early Warning System guna membantu memberikan peringatan dini kepada masyarakat. "Diharapkan menjadi konsep yang dikembangkan BPBD menjadi budaya dan keharusan bagi masyarakat dalam mengurangi resiko bencana secara terus menerus dan rutin,” pungkas Wabup. [hud/rom]
