Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Belakangan ini, di media sosial ramai memperbincangkan kosmetik ilegal yang endorsenya malah beberapa artis ternama. Bahkan yang lebih mengejutkan, bisnis tersebut ternyata beromzet jutaan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Menggiurkan bukan?
Masalah kosmetik ilegal muncul tidak satu atau dua kali, bahkan berkali-kali. Yang baru-baru ini, di Kediri Jawa Timur polisi mengamankan produsen kosmetik ilegal bertajuk Derma Skin Care (DSC) yang omzetnya diketahui mencapai Rp300 juta per bulan.
Dengan maraknya peredaran Kosmetik Ilegal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur iklan produk kecantikan yang tidak resmi. Sebab, imbasnya bisa ke kesehatan pengguna sendiri.
"Kosmetik ilegal berarti tidak memiliki izin edar, kualitasnya tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Sekretaris Dinkes Tuban, Endah Nurul Komariyati di Tuban, Sabtu (22/12/2018).
Ditegaskan wanita ramah itu, kosmetik ilegal berpotensi menimbulkan efek negatif. Semisal kata dia, konsumen bisa terkena iritasi pada kulit setelah menggunakan produk ilegal.
"Jika memakai kosmetik ilegal, ditakutkan bisa timbul berbagai efek negatif, misalnya iritasi. Lebih mengkhawatirkan lagi, bila mengandung bahan yang berbahaya seperti Mercure," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]
.jpg)
