Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Program kegiatan revitalisasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di sejumlah wilayah Kabupaten Tuban, pada akhir periode 2018 ini melebihi hasil tahun sebelumnya hampir 300 persen.
Hal tersebut diutarakan oleh Sudarmaji selaku Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban. Progres realisasi itu, terdiri dari perbandingan 2 tahun pelaksanaan sebelumnya.
"Sampai tahuni ini, kegiatan revitalisasi rumah ada 4037 yang dikerjakan dari beberapa macam sumber," terang Sudarmaji.
Kerjasama tersebut, selain dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), juga didominasi hasil sharing desa, APBN, serta Coorporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan maupun komunitas lain.
"Sharing Pemkab dan APBDes, hasilnya 1400 rumah dari total pembangunan. Selain itu ada CSR juga dari Semen Gresik, PPTI, Bank Jatim dan komunitas lain," jelasnya lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pemukiman Dinas PRKP Kabupaten Tuban, Agung Prasetyo juga mengungkapkan sejumlah data dan nilai rumah layak huni yang sudah terbangun di tahun 2016 hingga 208 ini.
"Jumlah Tahun Anggaran (TA) 2016 ada 203 unit, kemudian 2017 ada 953 unit. Dan 2018 ini, sudah mencapai angka 2881 unit," beber Agung.
Jika diurai lebih detail, TA 2016 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pada tahun 2017, dari APBD menyumbang 507 unit. Ditambah lagi dengan realisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) hingga 446 unit, sehingga jika ditotal, hasilnya 953 unit.
Sedang pada tahun ini, APBD 2018 menghasilkan 170 unit, BKD 414 unit, ADD 1242 unit, TNI 500 unit, DAK 120 unit, Baznas 40 unit, dan BSPS 395 unit.
"Jadi, lewat perbandingan kemajuan tahun 2017 ke tahun 2018 ada 298,1 persen. Sedikit saja, sudah hampir 300 persen," pungkasnya, Selasa (18/12/2018). [feb/rom]
Surplus RTLH Kabupaten Tuban Hampir Capai 300 Persen
5 Comments
1.230x view