Kontributor: Maulina Alfiyana / blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Rasa trauma masih masih dirasakan oleh masyarakat Desa Jepuro Kecamatan Widang Kabupaten Tuban yang berbatasan dengan Kecamatan Baureno Bojonegoro, pasca kemunculan sekitar tujuh ekor buaya di bantaran sungai benggawan solo, Jum'at (16/11/2018) lalu.
Pasalnya kemunculan buaya itu baru pertama kali di desa mereka dan membuat heboh masyarakat desa maupun masyarakat luar Kabupaten Tuban.
Salah satu warga, Yuli (21) mengatakan, dirinya merasa takut dengan kemunculan buaya-buaya itu, pasalnya rumahnya sangat dekat sekali dengan lokasi munculnya buaya.
"Takutnya buanya tersebut naik ke darat dan memakan korban, itu yang membuat warga resah sampai saat ini," ungkapnya.
Hal senada juga dirasakan oleh Astutik (49), yang pertama melihat kemunculan buaya, ia mengaku masih terbayang-bayang dengan adanya sekelompok buaya yang datang dengan tiba-tiba itu, pasalnya wanita yang usianya hampir separuh abad ini mengaku seumur hidupnya baru pertama kali melihat predator air tawar muncul di benggawan yang jaraknya dekat sekali dengan tempat tinggalnya.
"Seumur-umur baru pertama kali ini saya melihat buaya yang begitu banyak muncul secara bersamaan di bantaran sungai benggawan solo, semoga saja kemunculan buaya ini tidak menimbulkan bencana atau hal lain yang menyebabkan kesusahan bagi masyarakat setempat," harapnya. [lin/mu]