Reporter : Nidya Marfis H.
blokTuban.com – Tongklek sudah tak asing bagi warga Kabupaten Tuban. Sering digelar lomba maupun festival. Salah satunya yang dilaksanakan Sabtu (24/11/2018) malam. Masih dalam rangkaian peringatan jadi ke-725 Kabupaten Tuban, 32 peserta ambil bagian dalam festival tongklek yang digelar pemkab.
Pembukaan festival sekaligus pemberangkatan peserta pertama dilakukan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein. Hadir juga Sekda Budi Wiyana serta sejumlah pejabat, termasuk perwakilan dari Forkopimda. Peserta harus memainkan musiknya melewati rute yang ditentukan panitia, yakni dari start di depan kantor pemkab, lalu ke Jalan Veteran-Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pemuda, Jalan Panglima Sudirman dan finis di Jalan Sunan Bonang depan Masjid Agung Tuban.
Wabup mengapresiasi perkembangan tongklek yang sangat pesat di Tuban disertai dengan bermacam inovasi baru.
‘’Perkembangan tongklek saat ini sangat pesat, dengan inovasi - inovasi baru seperti menambah alat musik sehingga menimbulkan suara yang sangat apik,’’ ujar wabup.
Tongklek sendiri merupakan tradisi budaya yang sudah ada semenjak nenek moyang dulu. Fungsinya tongklek dahulu untuk membangun orang sahur pada bulan Ramadan, namun seiring perkembangan zaman berbagai inovasi dilakukan tongkelek hingga saat ini wujudnya berbeda dengan yang dulu.
‘’Jika sebelumnya hanya untuk membangunkan sahur, namun saat ini sudah beralih fungsi sebagai alat ngamen dan tanggapan saat ada hajatan,’’ tambahnya.
Wabup berharap budaya tongklek dapat berkembang terus dengan berbagai inovasi, sehingga nantinya dapat melahirkan tongklek yang menjadi ciri khas Kabupaten Tuban.
‘’Harapannya, dengan perkembangannya tongklek dapat melahirkan tongklek yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Tuban,’’ harapnya.[nid/ono]