Reporter: -
blokTuban.com - Hampir setiap aplikasi yang kita unduh di gadget disisipi iklan. Namun, aplikasi untuk anak-anak pun bisa mengandung iklan yang tidak sesuai dengan usia anak.
Dari analisis terhadap 135 aplikasi untuk anak di Google Play Store, termasuk kategori untuk anak usia kurang dari 5 tahun, semuanya mengandung iklan.
Rinciannya, semua aplikasi gratisan pasti ada iklannya, sementara yang berbayar mencapai 88 persen.
Tidak semua iklan yang tampil masuk dalam kategori layak untuk anak. Misalnya saja konten tidak sesuai umur anak, mengganggu fokus, tanpa sadar membujuk anak untuk membeli aplikasi berbayar, hingga meminta data pribadi.
Frekuensi iklan ternyata sama saja antara aplikasi yang dikelompokkan "edukasi" dan yang tidak.
"Kebanyakan aplikasi lebih fokus untuk menghasilkan uang ketimbang pengalaman bermain anak," kata peneliti utama Jenny Radesky, dokter anak dan pakar perkembangan perilaku anak.
Ia mengatakan, berbeda dengan iklan di televisi yang sejak lama sudah diatur, iklan di internet, termasuk gawai merupakan "daerah liar".
"Iklan berbasis digital lebih personal, sesuai permintaan, dan ditempelkan dalam perangkat mobile yang interaktif. Anak akan mengira itu bagian dari permainan," katanya.
Sebagian besar dari iklan di gawai, menurut dia, tidak etis dan ilegal, serta tidak adil karena mengambil keuntungan dari kepolosan anak-anak.
*Sumber: kompas.com