Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pabrik Gresik ke-61. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar kegiatan Pekan Raya di Komplek Perumahan Dinas (Perumdin) Semen Indonesia, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Pekan raya yang mengusung tema “Semangat Persatuan Dalam Nuansa Kebersamaan Untuk Mewujudkan Produk-Produk Unggulan" tersebut direncanakan akan berlangsung selama lima hari yakni, mulai dari 24-28 Oktober 2018 dengan diikuti dari berbagai UKM yang ada di Kabupaten Tuban.
Pada acara pembukaan Pekan Raya tahun 2018 itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda menyampaikan apresianya atas terselenggaranya kegiatan ini. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Tuban akan mampu mewujudkan produk-produk unggulan.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini, karena selama ini UKM di Kabupaten Tuban adalah primadona sekaligus penyumbang PDRB, terciptanya lapangan kerja serta yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi," terang Bupati Tuban saat pembukaan Pekan Raya, Rabu (24/10/2018).
Sementara itu, EVP of Plant Operation Semen Indonesia, Mukhamad Saifudin mengatakan, pada Pekan Raya tahun 2018 ini peserta mencapai sebanyak 171 stand yang terdiri dari UKM Binaan Semen Indonesia, Karang Taruna desa sekitar, perbankan, kelompok penggiat budaya, otomotif, aneka kerajinan dan kuliner.
Selain itu, pekan raya juga diramaikan oleh 343 stand Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan konsep open space. "PT. Semen Indonesia juga menghadirkan 'Klinik Konsultasi Bisnis, Sales, dan Marketing' bersama Komunitas Tangan Diatas (TDA) Kabupaten Tuban untuk menyediakan jasa konsultasi seputar dunia wirausaha secara langsung," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mukhamad Saifudin menambahkan, melalui Pekan Raya Semen Indonesia ini diharapkan dapat tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru, sehingga turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban.
Selain menampilkan UKM Binaan dan UKM Kabupaten Tuban, Semen Indonesia juga menghadirkan UKM dari daerah lain. Pekan Raya ini diharapkan menjadi sarana bagi UKM Tuban untuk membangun Networking dan Transfer Knowledge dengan UKM dari daerah lainnya.
“Tahun ini, pelaku usaha dari Kabupaten Tuban yang mengikuti Pekan Raya mencapai 94 persen. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh UKM dari berbagai daerah, antara lain Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, dan Rembang. Pekan Raya tahun ini diharapkan mampu mencapai target omset transaksi sebesar Rp15 miliar, atau naik sekitar 10 persen dari omzet tahun 2017 sebesar Rp13,6 miliar,” pungkas Saifudin.
Sekadar diketahui, selama pekan raya berlangsung stand peserta juga akan dikompetisikan untuk memilih stand paling kreatif, stand pelayanan terbaik, dan stand yang edukatif. Penilaian dilakukan oleh pengunjung melalui angket yang akan disebarkan oleh panitia.[hud/col]